Amlapura (Antara Bali) - Relawan dari Yayasan Anand Asrham memberikan terapi yoga untuk menghilangkan stres kepada warga pengungsi Gunung Agung.
"Terapi ini adalah pelatihan dasar pernafasan agar mampu menghadapi cobaan sehingga tidak stres," kata Ketua Yayasan Anand Asrham, Dr Sayoga saat ditemui di posko pengungsian Desa Tenganan Pegeringsingan, Karangasem, Bali, Rabu.
Dalam menghadapi bencana Gunung Agung, pihaknya telah menerjunkan 30 relawan untuk memandu para pengungsi berlatih yoga sehingga tidak stres.
Dalam pelatihan tersebut hampir semua pengungsi anak-anak dan dewasa ikut ambil bagian dalam kegiatan yoga itu.
Pelatihan antara kelompok anak-anak dipisahkan dengan kelompok dewasa agar mereka bisa fokus dan cepat memahami materi yoga.
Dr Sayoga berjanji akan memberikan pelatihan secara bergantian kepada para pengungsi Gunung Agung yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali.
"Pelatihan yoga itu juga pernah saya berikan sebelumnya saat bencana gunung meletus di Yogyakarta," ujarnya.
Menurut dia, banyak warga telah merasakan dampak pelatihan itu sehingga tetap tabah dalam menghadapi cobaan bencana alam.
Sementara itu, Ketut Kayun salah seorang pengungsi mengaku senang mendapat pelatihan yoga tersebut. "Mungkin karena ini pertama kali ikut yoga belum merasakan dampaknya dan perlu pelatihan banyak," ujarnya. (WDY)
Relawan Memberikan Terapi Kepada Pengungsi Gunung Agung
Rabu, 27 September 2017 12:49 WIB