Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Dewa Putu Punia Asa mengatakan pembangunan jalan "underpass" (bawah tanah) simpang Dewa Ruci, Kabupaten Badung, segera dibangun, namun masih menunggu pembebasan lahan tersebut.
"Pembangunan jalan tersebut segera dibangun dan lelang proyek sedang dilakukan," kata Punia Asa di Pressroom Pemprov Bali, Kota Denpasar, Selasa.
Ia menjelaskan, panjang jalan bawah tanah itu mencapai 450 meter, lebar 18 meter dengan tinggi 5,2 meter.
"Mudah-mudahan proyek pembangunan jalan 'underpass' ini tidak ada hambatan lagi. Kita harapkan mulai Agustus 2011 proyek tersebut sudah jalan," ujarnya.
Punia Asa mengatakan, selama pengerjaan proyek jalan bawah tanah itu tentu akan ada hambatan jalur tujuan Nusa Dua. Namun pihaknya berupaya akan meminimalkan hambatan jalan tersebut.
"Jalan 'underpass' itu persis terowongannya ditengah-tengah jalan yang ada sekarang ini," ujarnya.
Dikatakan, pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan yang ada dikawasan wisata Bali bagian selatan.
"Dengan selesainya pembangunan jalan 'underpass' tersebut diharapkan tidak ada kekroditan lalu lintas di simpang Jalan Dewa Ruci ini," katanya.
Ditanya kapan selesai pembangunan yang menelan dana mencapai Rp300 miliar itu, Punia Asa mengatakan, pembangunan jalan tersebut sudah rampung sebelum Novermber 2013.
"Pembangunan jalan ini harus sudah rampung sebelum kegiatan KTT APEC 2013 mendatang. Karena jalan ini salah satu akomodasi penunjang pelaksanaan konferensi tersebut," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Bina Marga Pekerjaan Umum, Susalit Alius CAS mengatakan, pembangunan dan pembebasan lahan jalan "underpass" simpang Dewa Ruci sudah disiapkan dananya.
"Dana pembangunan jalan 'underpass' Rp261 miliar sudah siap. Begitu juga dana pembebasan lahan pun sudah disiapkan," katanya.(*)