Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea
Selatan mengadakan pertemuan pertama Dialog Strategis Kerjasama Tingkat
Tinggi (High-Working Level Strategic Dialogue/HWLSD) di Gedung
Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Senin.
Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Wakil Menteri Luar Negeri
RI A.M. Fachir dan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung-nam.
Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka memperkuat hubungan
bilateral antara Indonesia dan Korsel sebagai implementasi hasil
kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan pada 2016.
Beberapa agenda yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut,
antara lain kerja sama bilateral bidang pertahanan, ekonomi, sosial
budaya, konsuler, dan tenaga kerja.
Selain membahas isu bilateral, Wamenlu RI dan Wamenlu Korsel juga
berbagi pandangan mengenai isu-isu strategis pada tingkat regional dan
global yang menyangkut kepentingan kedua negara.
Korea Selatan merupakan mitra kerja sama strategis bagi Indonesia.
Pada 2016, Korsel merupakan mitra dagang terbesar ke-6dan negara
penyumbang investasi asing terbesar ke-9 bagi Indonesia.
Pemerintah RI terus mendorong para pengusaha Korsel untuk
meningkatkan investasi di bidang-bidang infrastruktur, energi, dan
ketahanan pangan. Sementara bagi Korsel, Indonesia merupakan mitra
penting di kawasan, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Pada pertemuan tersebut, kedua Wamenlu telah mengidentifikasi kerja
sama strategis yang diwujudkan melalui kerja sama bilateral. Pertemuan
kedua HWLSD akan diselenggarakan di Korea Selatan pada 2019. (WDY)
Indonesia-Korsel Bertemu Dalam Dialog Strategis
Senin, 6 Februari 2017 15:46 WIB