Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, menyelidiki kasus tertembaknya warga Desa Pancasari bernama Wayan Suarca (49) hingga tewas oleh sepupunya sendiri bernama Ketut Agustina (36).
"Berdasarkan penyelidikan sementara, korban ditembak secara tidak sengaja oleh sepupunya yang sedang berburu di hutan. Korban ketika itu dikira monyet," kata Kapolsek Busungbiu, Ajun Komisaris Polisi Nengah Muliadi, Jumat.
Ia mengatakan, kini pelaku telah menyerahkan diri ke Mapolsek Singaraja. Polisi juga telah mengamankan senapan milik korban dan juga beberapa kotak amunisi senapan tersebut.
Muliadi menambahkan, polisi tetap intensif melakukan penyelidikan dan kini terus memeriksa pelaku yang masih dalam satu keluarga. Polisi terus mendalami lebih jauh mengenai kasus yang sempat menggemparkan warga Busungbiu, wilayah Buleleng bagian barat tersebut.
Lebih lanjut, ia menceritakan, berdasarkan keterangan sementara, pelaku sedang berburu di hutan bersenjatakan senapan angin. Kegiatan yang biasa dilakukan pelaku.
"Pelaku yang tidak mengetahui korban ketika itu langsung mengeluarkan tembakan. Pelaku mengira korban yang ketika itu mencari janur adalah seekor monyet," imbuhnya.
Polisi kini terus mengembangkan kasus tersebut. Namun, keluarga korban enggan melakukan otopsi sehingga tidak dapat dicari mengenai penyebab pasti kematian korban. (WDY)
Polisi Selidiki Kasus Warga Pancasari Ditembak Sepupu
Jumat, 27 Januari 2017 20:54 WIB