Badung (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali mengimplementasikan program prorakyat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di daerah ini.
Pemkab Badung memberikan bantuan hibah mesin traktor pertanian, ambulans desa, kartu jaminan kesehatan, laptop, dan mobil operasional untuk pecalang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Badung, ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Rabu.
Ia mencontohkan, salah satu kebutuhan dasar masyarakat setempat adalah adanya pelayanan kesehatan secara gratis, sehingga pemkab setempat membuat kartu Krama Badung Sehat (KBS) yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.
"Kami meyakini apabila kebutuhan dasar ini terpenuhi, maka tingkat kebahagiaan masyarakat Badung akan tercapai dan Program PPNSB ini berlanjut terus hingga tuntas," ujar Giri Prasta.
Menurut Giri Prasta, sudah tertuang dalam Perda PPNSB Semesta Berencana Tahun 2016-2021 di Badung. "Target kami tahun 2017 akan menjalankan program pemberian kesehatan dan pendidikan secara gratis, maupun menjaga ketahanan pangan dengan tidak mengenakan pajak untuk pemilik sawah," katanya lagi.
Dia menegaskan, hal itu sudah dikaji ulang dan tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan dan Tanpa Kena Pajak (PBB P2TKP).
Ia menjelaskan kembali format APBD Badung Tahun 2017, untuk belanja publik mencapai 75 persen dari total belanja Rp5,2 triliun lebih, sedangkan belanja aparatur hanya 25 persen.
"Apabila dalam implementasinya nanti ada oknum di sekolah yang melakukan pemungutan biaya kepada siswa, maka kepala sekolahnya akan saya pecat hari itu juga," katanya menegaskan.
Upaya itu, menurutnya, dilakukan untuk mendidik karakter anak bangsa di Kabupaten Badung agar terus belajar tanpa harus membebankan orang tua murid membiayai sekolah anaknya.
"Kebutuhan dasar merupakan hak rakyat dan ada pepatah mengatakan pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang tidak memperkaya dirinya sendiri, namun mampu menyejahterakan masyarakatnya," katanya lagi.
Ketua Panitia Acara peluncuran PPNSB I Wayan Suambara yang juga Kepala Bappeda Litbang Badung mengatakan, pemerintah setempat juga menghibahkan bantuan berupa 62 unit mobil ambulans desa yang didukung 372 tenaga kesehatan, dan pemberian kartu KBS kepada 464.622 orang penduduk Badung.
Lalu, pemberian 8.636 unit laptop untuk siswa SD kelas VI di Badung, pemberian 314 unit laptop untuk guru SD negeri, 122 unit mobil patroli untuk "pecalang" atau petugas pengamanan desa adat, menghibahkan 10 unit mobil dump truk untuk 10 desa adat, dan dua unit mobil pick up untuk dua desa adat.
Kemudian, pemberian sertifikat lulus uji kompetensi kepada 800 tenaga kerja sektor pariwisata, pemberian hibah 12 unit alat-alat pertanian (hand tractor), 30 unit pompa air, 20 unit rice transplanter dan 10 unit power thresser, hibah 100 ekor sapi kepada 21 kelompok ternak sapi, dan 30 unit alat tenun untuk kelompok perajin.
"Hari ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Badung dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar tentang penyelenggaraan cakupan semesta Program JKN KIS melalui KBS," katanya pula. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pemkab Badung memberikan bantuan hibah mesin traktor pertanian, ambulans desa, kartu jaminan kesehatan, laptop, dan mobil operasional untuk pecalang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Badung, ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Rabu.
Ia mencontohkan, salah satu kebutuhan dasar masyarakat setempat adalah adanya pelayanan kesehatan secara gratis, sehingga pemkab setempat membuat kartu Krama Badung Sehat (KBS) yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.
"Kami meyakini apabila kebutuhan dasar ini terpenuhi, maka tingkat kebahagiaan masyarakat Badung akan tercapai dan Program PPNSB ini berlanjut terus hingga tuntas," ujar Giri Prasta.
Menurut Giri Prasta, sudah tertuang dalam Perda PPNSB Semesta Berencana Tahun 2016-2021 di Badung. "Target kami tahun 2017 akan menjalankan program pemberian kesehatan dan pendidikan secara gratis, maupun menjaga ketahanan pangan dengan tidak mengenakan pajak untuk pemilik sawah," katanya lagi.
Dia menegaskan, hal itu sudah dikaji ulang dan tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan dan Tanpa Kena Pajak (PBB P2TKP).
Ia menjelaskan kembali format APBD Badung Tahun 2017, untuk belanja publik mencapai 75 persen dari total belanja Rp5,2 triliun lebih, sedangkan belanja aparatur hanya 25 persen.
"Apabila dalam implementasinya nanti ada oknum di sekolah yang melakukan pemungutan biaya kepada siswa, maka kepala sekolahnya akan saya pecat hari itu juga," katanya menegaskan.
Upaya itu, menurutnya, dilakukan untuk mendidik karakter anak bangsa di Kabupaten Badung agar terus belajar tanpa harus membebankan orang tua murid membiayai sekolah anaknya.
"Kebutuhan dasar merupakan hak rakyat dan ada pepatah mengatakan pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang tidak memperkaya dirinya sendiri, namun mampu menyejahterakan masyarakatnya," katanya lagi.
Ketua Panitia Acara peluncuran PPNSB I Wayan Suambara yang juga Kepala Bappeda Litbang Badung mengatakan, pemerintah setempat juga menghibahkan bantuan berupa 62 unit mobil ambulans desa yang didukung 372 tenaga kesehatan, dan pemberian kartu KBS kepada 464.622 orang penduduk Badung.
Lalu, pemberian 8.636 unit laptop untuk siswa SD kelas VI di Badung, pemberian 314 unit laptop untuk guru SD negeri, 122 unit mobil patroli untuk "pecalang" atau petugas pengamanan desa adat, menghibahkan 10 unit mobil dump truk untuk 10 desa adat, dan dua unit mobil pick up untuk dua desa adat.
Kemudian, pemberian sertifikat lulus uji kompetensi kepada 800 tenaga kerja sektor pariwisata, pemberian hibah 12 unit alat-alat pertanian (hand tractor), 30 unit pompa air, 20 unit rice transplanter dan 10 unit power thresser, hibah 100 ekor sapi kepada 21 kelompok ternak sapi, dan 30 unit alat tenun untuk kelompok perajin.
"Hari ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Badung dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar tentang penyelenggaraan cakupan semesta Program JKN KIS melalui KBS," katanya pula. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016