New Delhi (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertemu
dengan 20 pemimpin eksekutif perusahaan terkemuka India dalam rangkaian
kunjungan kenegaraannya di negara itu.
"Ini adalah waktu yang baik untuk mengeksplor peluang di Indonesia," kata Presiden Jokowi pada awal pertemuan dengan pengusaha India dan lima pengusaha Indonesia di The Leela Palace Hotel.
Ia juga menjelaskan bahwa selama dua tahun menjabat sebagai presiden, ia dan kabinetnya telah bekerja keras membuat berbagai kebijakan untuk menstabilkan perekonomian, termasuk menyederhanakan regulasi guna memudahkan bisnis dan menerapkan program amnesti pajak.
Pengusaha Indonesia hadir dalam acara itu meliputi Abraham Mose dari PT Pindad, Sudhameka WS dari Garuda Food, Wakil Ketua Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani, Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Erwin Aksa dari Bosowa Group, dan Fuganto Widjaja dari Sinar Mas Group.
Sementara dari India ada pemimpin eksekutif dan pendiri dari perusahaan Nephrocare Health Services Pvt Ltd, Teva API, Concept Pharmaceutical, V-Worldwide, Aditya Birla Group, GRASIM, GVK Group, GVK Power & Infrastructure Ltd., GMR Energy, Ambuja Neotia Group, Cadila Healthcare ltd., dan Hinduja Group.
Selain itu ada pengusaha Tata Motors, SREI Infrastructure Finance Ltd., Sun Pharmaceuticals, Forbes Marshall Pvt. Ltd., NassCom, InfoSys Ltd., Wockhardt Ltd., dan Alembic Ltd.
Dalam pertemuan itu, Presiden dan Ibu Negara didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Thomas Trikasih Lembong.
Setelah pertemuan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan mengunjungi Kedutaan Besari RI New Delhi untuk bertemu dan makan siang bersama masyarakat Indonesia yang bermukim di India.
Usai ramah tamah, Presiden dan rombongan akan menuju Pangkalan Udara Palam di New Delhi untuk berangkat menuju Teheran, Iran, menggunakan Pesawat Kepresiden Indonesia-1 sore nanti. Di Teheran, Iran, Presiden Joko Widodo akan memulai kegiatannya esok hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ini adalah waktu yang baik untuk mengeksplor peluang di Indonesia," kata Presiden Jokowi pada awal pertemuan dengan pengusaha India dan lima pengusaha Indonesia di The Leela Palace Hotel.
Ia juga menjelaskan bahwa selama dua tahun menjabat sebagai presiden, ia dan kabinetnya telah bekerja keras membuat berbagai kebijakan untuk menstabilkan perekonomian, termasuk menyederhanakan regulasi guna memudahkan bisnis dan menerapkan program amnesti pajak.
Pengusaha Indonesia hadir dalam acara itu meliputi Abraham Mose dari PT Pindad, Sudhameka WS dari Garuda Food, Wakil Ketua Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani, Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Erwin Aksa dari Bosowa Group, dan Fuganto Widjaja dari Sinar Mas Group.
Sementara dari India ada pemimpin eksekutif dan pendiri dari perusahaan Nephrocare Health Services Pvt Ltd, Teva API, Concept Pharmaceutical, V-Worldwide, Aditya Birla Group, GRASIM, GVK Group, GVK Power & Infrastructure Ltd., GMR Energy, Ambuja Neotia Group, Cadila Healthcare ltd., dan Hinduja Group.
Selain itu ada pengusaha Tata Motors, SREI Infrastructure Finance Ltd., Sun Pharmaceuticals, Forbes Marshall Pvt. Ltd., NassCom, InfoSys Ltd., Wockhardt Ltd., dan Alembic Ltd.
Dalam pertemuan itu, Presiden dan Ibu Negara didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Thomas Trikasih Lembong.
Setelah pertemuan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan mengunjungi Kedutaan Besari RI New Delhi untuk bertemu dan makan siang bersama masyarakat Indonesia yang bermukim di India.
Usai ramah tamah, Presiden dan rombongan akan menuju Pangkalan Udara Palam di New Delhi untuk berangkat menuju Teheran, Iran, menggunakan Pesawat Kepresiden Indonesia-1 sore nanti. Di Teheran, Iran, Presiden Joko Widodo akan memulai kegiatannya esok hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016