Singaraja (Antara Bali) - Pasangan petahana Pilkada Kabupaten Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS) berjanji akan memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian jika terpilih kembali sebagai bupati dan wakil bupati di daerah itu.
"Jika kami diberikan kepercayaan kembali maka pada 2017 mendatang (kami) akan fokus dalam bidang pertanian," kata calon bupati petahana, Putu Agus Suradnyana, Senin.
Ia mengatakan pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu program penting yang harus dilakukan terlebih lagi wilayah kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut didominasi lahan perkebunan dan pertanian.
Bukan hanya itu saja, sebagian besar penduduk Buleleng masih menggantungkan hidup mereka pada kedua sektor tersebut. "Tahun depan kami murni akan fokus pada sektor pertanian," tambahnya.
Agus, yang juga ketua DPC PDIP Buleleng, mengungkapkan ia sudah menyiapkan berbagai program pertanian untuk menyelesaikan permasalahan dari hulu hingga hilir.
"Semua harus terintegrasi. Permasalahan hulu adalah bagaimana penyiapan bibit yang baik dan terarah. Sedangkan tengah dan hilir adalah bantuan permodalan dan penanganan pasca panen," kata dia.
Ia berpendapat fokus sektor pertanian setelah rampungnya berbagai program pembangunan instrastruktur seperti perbaikan jalan desa dan kota serta pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Jika kami diberikan kepercayaan kembali maka pada 2017 mendatang (kami) akan fokus dalam bidang pertanian," kata calon bupati petahana, Putu Agus Suradnyana, Senin.
Ia mengatakan pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu program penting yang harus dilakukan terlebih lagi wilayah kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut didominasi lahan perkebunan dan pertanian.
Bukan hanya itu saja, sebagian besar penduduk Buleleng masih menggantungkan hidup mereka pada kedua sektor tersebut. "Tahun depan kami murni akan fokus pada sektor pertanian," tambahnya.
Agus, yang juga ketua DPC PDIP Buleleng, mengungkapkan ia sudah menyiapkan berbagai program pertanian untuk menyelesaikan permasalahan dari hulu hingga hilir.
"Semua harus terintegrasi. Permasalahan hulu adalah bagaimana penyiapan bibit yang baik dan terarah. Sedangkan tengah dan hilir adalah bantuan permodalan dan penanganan pasca panen," kata dia.
Ia berpendapat fokus sektor pertanian setelah rampungnya berbagai program pembangunan instrastruktur seperti perbaikan jalan desa dan kota serta pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016