Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pembinaan usaha kecil, menengah (UKM), dan wirausaha melalui penyediaan pameran yang bertujuan mempertemukan pengusaha dengan pasar.
Ketua Panitia "Pesta Wirausaha Bali 2016", Hendra Saputro kepada Antara, Senin mengatakan kegiatan Pesta Wirausaha Bali diikuti 150 peserta, terdiri dari berbagai unsur di antaranya mahasiswa dan karyawan maupun menjadi wirausaha UKM.
"Pesta Wirausaha Bali 2016 bertujuan untuk memperbaharui pengetahuan bisnis bagi masyarakat yang tertarik menekuni dunia kewirausahaan. Pameran dalam kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan produk-produk UKM ke masyarakat, baik jaringan relasi maupun investor," ujarnya.
Selain juga, kata dia, untuk menjaga semangat pengusaha muda untuk tetap konsisten menekuni dunia kewirausahaan. Selama ini Pemkot Denpasar sangat mendukung perkembangan UKM baik dari segi perizinannya sangat dimudahkan.
"Tantangan bagi para pengusaha dan Pemerintah Kota Denpasar saat ini hanya bagaimana mengupayakan agar produk-produk UKM Kota Denpasar lebih mengglobal, secara nasional maupun internasional," ucapnya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan suatu saat wirausaha akan menjadi sesuatu yang penting bagi bangsa. Anak muda saat ini jangan ragu untuk menjadi wirausaha yang maju dan berkembang serta bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Apa yang menjadi tren dewasa ini, seorang wirausaha dituntut mampu beradaptasi. Kondisi saat ini dimana peluang menjadi wirausaha di segala lini sangat besar harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk maju oleh anak muda di perkotaan. Momen ini harus dimanfaatkan secara maksimal," ucapnya.
Rai Mantra mengatakan unit usaha mikro saat ini memiliki peran yang sangat besar. Saat ini sangat terbuka bagi yang memiliki pengetahuan untuk maju dan berkembang tanpa memerlukan biaya yang besar.
"Sekarang ini adalah era kreatif yang sangat cepat perkembangannya. Kalau anak muda yang ingin berwirausaha saat ini tidak memanfaatkan momentum era digital. Untuk menjadi pengusaha yang maju, anak muda saat ini perlu memiliki mental bagus dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman," ujarnya.
Selain juga pengusaha muda dituntut beradaptasi dengan era digitalisasi dewasa ini. Semua itu merupakan modal bagi pengusaha muda yang ingin maju dan berkembang.
"Kami telah mendukung para pengusaha muda melalui program-program baik pembinaan maupun mempertemukan UKM dan pengusaha muda dengan pasar melalui pameran," katanya.
Seorang peserta pameran, Asri yang menekuni bisnis produk kerajinan tangan mengatakan sangat senang dapat berpartisipasi dalam Pesta Wirausaha Bali 2016.
"Harapan saya ke depan bagaimana Pemkot Denpasar semakin menggencarkan pembinaan UKM dan memperbanyak ajang yang dapat mempertemukan UKM ini dengan pasar yang lebih luas," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Panitia "Pesta Wirausaha Bali 2016", Hendra Saputro kepada Antara, Senin mengatakan kegiatan Pesta Wirausaha Bali diikuti 150 peserta, terdiri dari berbagai unsur di antaranya mahasiswa dan karyawan maupun menjadi wirausaha UKM.
"Pesta Wirausaha Bali 2016 bertujuan untuk memperbaharui pengetahuan bisnis bagi masyarakat yang tertarik menekuni dunia kewirausahaan. Pameran dalam kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan produk-produk UKM ke masyarakat, baik jaringan relasi maupun investor," ujarnya.
Selain juga, kata dia, untuk menjaga semangat pengusaha muda untuk tetap konsisten menekuni dunia kewirausahaan. Selama ini Pemkot Denpasar sangat mendukung perkembangan UKM baik dari segi perizinannya sangat dimudahkan.
"Tantangan bagi para pengusaha dan Pemerintah Kota Denpasar saat ini hanya bagaimana mengupayakan agar produk-produk UKM Kota Denpasar lebih mengglobal, secara nasional maupun internasional," ucapnya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan suatu saat wirausaha akan menjadi sesuatu yang penting bagi bangsa. Anak muda saat ini jangan ragu untuk menjadi wirausaha yang maju dan berkembang serta bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Apa yang menjadi tren dewasa ini, seorang wirausaha dituntut mampu beradaptasi. Kondisi saat ini dimana peluang menjadi wirausaha di segala lini sangat besar harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk maju oleh anak muda di perkotaan. Momen ini harus dimanfaatkan secara maksimal," ucapnya.
Rai Mantra mengatakan unit usaha mikro saat ini memiliki peran yang sangat besar. Saat ini sangat terbuka bagi yang memiliki pengetahuan untuk maju dan berkembang tanpa memerlukan biaya yang besar.
"Sekarang ini adalah era kreatif yang sangat cepat perkembangannya. Kalau anak muda yang ingin berwirausaha saat ini tidak memanfaatkan momentum era digital. Untuk menjadi pengusaha yang maju, anak muda saat ini perlu memiliki mental bagus dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman," ujarnya.
Selain juga pengusaha muda dituntut beradaptasi dengan era digitalisasi dewasa ini. Semua itu merupakan modal bagi pengusaha muda yang ingin maju dan berkembang.
"Kami telah mendukung para pengusaha muda melalui program-program baik pembinaan maupun mempertemukan UKM dan pengusaha muda dengan pasar melalui pameran," katanya.
Seorang peserta pameran, Asri yang menekuni bisnis produk kerajinan tangan mengatakan sangat senang dapat berpartisipasi dalam Pesta Wirausaha Bali 2016.
"Harapan saya ke depan bagaimana Pemkot Denpasar semakin menggencarkan pembinaan UKM dan memperbanyak ajang yang dapat mempertemukan UKM ini dengan pasar yang lebih luas," ucapnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016