Tabanan (Antara Bali) - Sejumlah kalangan perbankan di Kabupaten Tabanan, Bali melakukan penambahan likuditas menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 yang dibarengi dengan libur panjang.
"Selain itu menyiagakan personil untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keluhan nasabah selama layanan perbankan tidak beroperasi serangkaian Hari Raya Natal dan Tahun baru tersebut," kata Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tabanan, IB Ary Wijaya Guntur., SE., MM di Tabanan, Sabtu.
Ia mengatakan, penambahan likuiditas tersebut khususnya dilakukan pada layanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersedia di sejumlah titik pelayanan.
Layanan ATM diarahkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan transaksi perbankan, di tengah tidak operasionalnya layanan langsung perbankan pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru.
IB Ary Wijaya Guntur menjelaskan, kesiap-siagaan tersebut juga termasuk dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya transaksi nasabah sebelum liburan sekaligus tutup tahun 2016.
"Jika nantinya memang diperlukan penambahan tenaga terkait pelayanan, maka pihaknya akan siap untuk melakukan penambahan personil untuk di bagian kantor pelayanan depan," ujar IB Ary Wijaya Guntur.
Terkait layanan, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan peningkatan. Salah satunya melalui ketersediaan ATM di sejumlah titik yang memang belum terisi.
Sejumlah titik yang mendapat perhatian itu antara lain objek wisata Ulun Danu Beratan, kantor Kas Bantas, di Kantor Kas Pemda Tabanan dan penambahan dua ATM (ATM penyetoran dan ATM penarikan) di depan Kantor Bank BPD Bali Cabang Tabanan.
"Penambahan ATM ini kami rencanakan akan terealisasi pada 2017," ujar IB Ary Wijaya Guntur.
Ia mengharapkan dengan adanya ATM setor Bank BPD Bali mampu menekan antrian nasabah pada bagian penarikan uang . Kondisi itu sekaligus
memaksimalkan layanan ke nasabah terkait transaksi perbankan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Selain itu menyiagakan personil untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keluhan nasabah selama layanan perbankan tidak beroperasi serangkaian Hari Raya Natal dan Tahun baru tersebut," kata Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tabanan, IB Ary Wijaya Guntur., SE., MM di Tabanan, Sabtu.
Ia mengatakan, penambahan likuiditas tersebut khususnya dilakukan pada layanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersedia di sejumlah titik pelayanan.
Layanan ATM diarahkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan transaksi perbankan, di tengah tidak operasionalnya layanan langsung perbankan pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru.
IB Ary Wijaya Guntur menjelaskan, kesiap-siagaan tersebut juga termasuk dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya transaksi nasabah sebelum liburan sekaligus tutup tahun 2016.
"Jika nantinya memang diperlukan penambahan tenaga terkait pelayanan, maka pihaknya akan siap untuk melakukan penambahan personil untuk di bagian kantor pelayanan depan," ujar IB Ary Wijaya Guntur.
Terkait layanan, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan peningkatan. Salah satunya melalui ketersediaan ATM di sejumlah titik yang memang belum terisi.
Sejumlah titik yang mendapat perhatian itu antara lain objek wisata Ulun Danu Beratan, kantor Kas Bantas, di Kantor Kas Pemda Tabanan dan penambahan dua ATM (ATM penyetoran dan ATM penarikan) di depan Kantor Bank BPD Bali Cabang Tabanan.
"Penambahan ATM ini kami rencanakan akan terealisasi pada 2017," ujar IB Ary Wijaya Guntur.
Ia mengharapkan dengan adanya ATM setor Bank BPD Bali mampu menekan antrian nasabah pada bagian penarikan uang . Kondisi itu sekaligus
memaksimalkan layanan ke nasabah terkait transaksi perbankan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016