Gianyar (Antara Bali) - PT PLN (Persero) Distribusi Bali akan membangun sekitar tujuh Gardu Induk (GI) secara bertahap hingga tahun 2020 sebagai upaya menyediaan kebutuhan energi listrik di daerah yang setiap tahunnya terus meningkat.
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Bali Sandika Aflianto ketika mengadakan temu wartawan di Gianyar, Rabu mengatakan, pembangunan proyek tersebut antara lain dilakukan di Celukan Bawang I dan II Kabupaten Buleleng.
Selain itu juga di kawasan Padang Galak (Sanur II), Pesanggaran Kota Denpasar, Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Pecatu, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sandika Aflianto menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat dan sektor pariwisata juga menambah pembangkit sistem Bali yakni PLTG Pesanggaran, Gilimanuk, Pamaron, pembangkit PLTDG dan PLTU Celukan Bawang.
Selain itu mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan sampah, sinar matahari dan angin.
Sandika menambahkan, pembangunan dan penambahan energi listrik msih tetap akan dilanjutkan hingga merata bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, mengingat energi listrik sangat penting untuk menggerakan perekonomian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Bali Sandika Aflianto ketika mengadakan temu wartawan di Gianyar, Rabu mengatakan, pembangunan proyek tersebut antara lain dilakukan di Celukan Bawang I dan II Kabupaten Buleleng.
Selain itu juga di kawasan Padang Galak (Sanur II), Pesanggaran Kota Denpasar, Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Pecatu, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sandika Aflianto menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat dan sektor pariwisata juga menambah pembangkit sistem Bali yakni PLTG Pesanggaran, Gilimanuk, Pamaron, pembangkit PLTDG dan PLTU Celukan Bawang.
Selain itu mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan sampah, sinar matahari dan angin.
Sandika menambahkan, pembangunan dan penambahan energi listrik msih tetap akan dilanjutkan hingga merata bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, mengingat energi listrik sangat penting untuk menggerakan perekonomian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016