Denpasar (Antara Bali) - Pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalan raya Klungkung menuju Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, mengeluh karena sejumlah ruas jalan berlobang dan rusak.
Seorang warga Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Wayan Purna, Selasa mengatakan, kerusakan terlihat seperti di depan Pasar Celebung, Desa Tegak sehingga pengendara yang melintas di jalan tersebut harus berjalan pelan-pelan.
"Bila pengendara, khususnya sepeda motor yang melintas di jalan tersebut tak hati-hati, mereka bisa-bisa celaka," katanya.
Ia mengatakan, semestinya pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum harus tanggap dan segera memperbaiki. Apalagi di jalur tersebut kendaraannya sangat padat.
"Jalur tersebut sangat padat, karena truk pengangkut pasir dari galian C di wilayah Selat Karangasem yang jumlahnya mencapai ratusan unit per hari melewati jalan tersebut," ucap Purna.
Apalagi menjelang kegiatan upacara keagamaan di Pura Agung Besakih, yaitu "Ida Batara Turun Kabeh" mulai 19 Maret mendatang yang berlangsung sebelas hari itu, sudah tentu umat di Bali yang melakukan persembahyangan ke Besakih akan menambah kepadatan lalu lintas.
"Dengan kondisi jalan rusak seperti itu sudah tentu akan mengambat perjalanan mereka," katanya.
Hal senada juga diungkapkan seorang pengendara motor, Kadek Agus Pramayuda bahwa dengan rusaknya jalan di sejumlah titik itu perjalanannya sangat terganggu.
"Dengan jalan rusak di jalur menuju Pura Besakih seperti itu, perjalanan saya terganggu," kata pria yang juga mahasiswa STIKOM Denpasar itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng mengatakan, saat ini pemprov masih mendata jalan yang rusak.
"Ruas jalan yang ditangani provinsi cukup panjang dan perlu koordinasi dengan kabupaten/kota di Bali untuk membahas mana jalan provinsi dan jalan kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, tahun 2011 jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pemprov akan diperbaiki. Namun, perbaikan ruas jalan yang rusak maupun pemeliharaan akan dilakukan skala prioritas.
Berdasarkan data, Pemprov Bali tahun 2011 akan memperbaiki jalan dengan alokasi anggaran mencapai Rp48,8 miliar, di luar dana rutin sebesar Rp9 miliar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Seorang warga Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Wayan Purna, Selasa mengatakan, kerusakan terlihat seperti di depan Pasar Celebung, Desa Tegak sehingga pengendara yang melintas di jalan tersebut harus berjalan pelan-pelan.
"Bila pengendara, khususnya sepeda motor yang melintas di jalan tersebut tak hati-hati, mereka bisa-bisa celaka," katanya.
Ia mengatakan, semestinya pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum harus tanggap dan segera memperbaiki. Apalagi di jalur tersebut kendaraannya sangat padat.
"Jalur tersebut sangat padat, karena truk pengangkut pasir dari galian C di wilayah Selat Karangasem yang jumlahnya mencapai ratusan unit per hari melewati jalan tersebut," ucap Purna.
Apalagi menjelang kegiatan upacara keagamaan di Pura Agung Besakih, yaitu "Ida Batara Turun Kabeh" mulai 19 Maret mendatang yang berlangsung sebelas hari itu, sudah tentu umat di Bali yang melakukan persembahyangan ke Besakih akan menambah kepadatan lalu lintas.
"Dengan kondisi jalan rusak seperti itu sudah tentu akan mengambat perjalanan mereka," katanya.
Hal senada juga diungkapkan seorang pengendara motor, Kadek Agus Pramayuda bahwa dengan rusaknya jalan di sejumlah titik itu perjalanannya sangat terganggu.
"Dengan jalan rusak di jalur menuju Pura Besakih seperti itu, perjalanan saya terganggu," kata pria yang juga mahasiswa STIKOM Denpasar itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng mengatakan, saat ini pemprov masih mendata jalan yang rusak.
"Ruas jalan yang ditangani provinsi cukup panjang dan perlu koordinasi dengan kabupaten/kota di Bali untuk membahas mana jalan provinsi dan jalan kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, tahun 2011 jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pemprov akan diperbaiki. Namun, perbaikan ruas jalan yang rusak maupun pemeliharaan akan dilakukan skala prioritas.
Berdasarkan data, Pemprov Bali tahun 2011 akan memperbaiki jalan dengan alokasi anggaran mencapai Rp48,8 miliar, di luar dana rutin sebesar Rp9 miliar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011