Oleh IMB Andi Purnomo
Singaraja, 4/12 (Antara) - Desa Bukti di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, meraih penghargaan nasional program kampung iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena berhasil mengupayakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di daerah itu.
"Program Kampung Iklim (Proklim) ini merupakan gerakan nasional yang memberikan penguatan pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kelembagaan untuk mendukung pelaksanaannya," kata Kepala Desa Bukti, Gede Wardana, Minggu.
Ia mengatakan, program tersebut juga sebagai pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi.
"Proklim ini sendiri telah diluncurkan sejak 2011. Melalui pelaksanaan Proklim selama ini pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat pada lokasi minimal setingkat dusun dan RW.
"Progran ini maksimal setingkat kelurahan atau desa yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," katanya.
Sementara itu, sebelumya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) ini diharapkan adanya pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan iklim dan dampaknya.
Selain itu, diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
"Pemangku kepentingan baik sebagai State Party maupun Non-State Stakeholders agar paham terhadap dampak perubahan iklim dan juga melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Singaraja, 4/12 (Antara) - Desa Bukti di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, meraih penghargaan nasional program kampung iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena berhasil mengupayakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di daerah itu.
"Program Kampung Iklim (Proklim) ini merupakan gerakan nasional yang memberikan penguatan pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kelembagaan untuk mendukung pelaksanaannya," kata Kepala Desa Bukti, Gede Wardana, Minggu.
Ia mengatakan, program tersebut juga sebagai pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi.
"Proklim ini sendiri telah diluncurkan sejak 2011. Melalui pelaksanaan Proklim selama ini pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat pada lokasi minimal setingkat dusun dan RW.
"Progran ini maksimal setingkat kelurahan atau desa yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," katanya.
Sementara itu, sebelumya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) ini diharapkan adanya pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan iklim dan dampaknya.
Selain itu, diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
"Pemangku kepentingan baik sebagai State Party maupun Non-State Stakeholders agar paham terhadap dampak perubahan iklim dan juga melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016