Balikpapan (Antara Bali) - Tim Pengawas Pembangunan Perbatasan DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meninjau perkembangan di Malinau dan Nunukan, Kalimantan Utara, wilayah yang Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia.
Setiba di Bandara Internasional Juwata di Tarakan, Kamis, Fahri bersama tim DPR mengadakan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait kunjungan itu. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan dengan pesawat ke wilayah Malinau.
Setiba di Bandara Robert Atty di Malinau, tim DPR menuju Mansalong melalui jalan darat untuk meninjau wilayah Kecamatan Lumbis. Selanjutnya bertemu dan berdialog dengan masyarakat termasuk kepala desa yang wilayahnya sengketa.
Dalam agendanya, tim DPR juga akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan pembentukan daerah oton baru (DOB) Kabupaten Kabudaya.
Selanjutnya, pada Jumat (25/11) tim DPR menempuh perjalanan darat untuk meninjau wilayah Mansalong, Kabudaya dan Sebuku. Dilanjutkan perjalanan dengan speedboat dari Nunukan ke Tarakan.
Pada Sabtu, tim DPR bertemu jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Pertemuan itu terkait dengan kunjungan lapangan yang telah dilakukan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Setiba di Bandara Internasional Juwata di Tarakan, Kamis, Fahri bersama tim DPR mengadakan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait kunjungan itu. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan dengan pesawat ke wilayah Malinau.
Setiba di Bandara Robert Atty di Malinau, tim DPR menuju Mansalong melalui jalan darat untuk meninjau wilayah Kecamatan Lumbis. Selanjutnya bertemu dan berdialog dengan masyarakat termasuk kepala desa yang wilayahnya sengketa.
Dalam agendanya, tim DPR juga akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan pembentukan daerah oton baru (DOB) Kabupaten Kabudaya.
Selanjutnya, pada Jumat (25/11) tim DPR menempuh perjalanan darat untuk meninjau wilayah Mansalong, Kabudaya dan Sebuku. Dilanjutkan perjalanan dengan speedboat dari Nunukan ke Tarakan.
Pada Sabtu, tim DPR bertemu jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Pertemuan itu terkait dengan kunjungan lapangan yang telah dilakukan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016