Denpasar (Antara Bali) - Peneliti dari Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Bali, bersama dengan peneliti Kebun Raya Bogor menemukan flora begonia jenis baru yang dinamakan "begonia nephrophylla" di Taman Nasional Manusela, Maluku.

"Penamaan `begonia nephrophylla` diambil dari bahasa Yunani klasik yakni 'nephros' artinya ginjal dan 'phyllus' berarti daun karena mengacu dari bentuk daun yang menyerupai ginjal," kata Peneliti Begonia Kebun Raya Bali, Erosi Undaharta kepada Antara di Denpasar, Kamis.

Flora tersebut, kata dia, ditemukan melalui ekspedisi di Taman Nasional Manusela dengan menyusuri sungai, mendaki tebing yang curam dan menggali berbagai jenis tumbuhan yang ada di dalam hutan.

Begonia jenis baru yang ditemukan berdasarkan penelitian kolaborasi antara Kebun Raya Eka Karya Bedugul dengan Kebun Raya Bogor itu telah melalui tahap identifikasi, berkonsultasi dengan peneliti asing ahli begonia dan pencocokan herbarium yang ada di dunia.

Hasil penelitian spesies baru "Begonia nephrophylla" telah dipublikasikan di Gardens� Bulletin Singapore, 68 (2) November 2016 setelah melalui proses yang panjang.

Undaharta lebih lanjut menjelaskan bahwa spesies baru itu ditemukan endemik di Taman Nasional Manusela, Maluku yang tumbuh di hutan hujan dataran rendah dekat dengan sungai dan sedikit ternaungi.

Begonia nephrophylla dapat dengan mudah dibedakan dari sisik merah yang cukup padat berdaging, bercabang dan bentuk daun seperti ginjal.

Jenis ini mirip dengan "Begonia galeolepis" namun batangnya merayap tidak pernah cenderung tegak atau semi tegak, sedangkan begonia galeolepis awalnya memiliki semi-tegak stem yang menjadi merayap ketika tua.

Dia menjelaskan setidaknya ada sembilan jenis Begonia teridentifikasi berasal dari Maluku yakni Begonia aptera, Begonia aketajawensis, Begonia galeolepis, Begonia holosericea, Begonia holosericeoides, Begonia manuselaensis, Begonia rieckei, Begonia sageaensis, Begonia nephrophylla dengan tujuh jenis di antaranya endemik di Pulau Maluku.

Undaharta mengatakan begonia nephrophylla berpotensi sebagai tanaman hias, cocok ditanam di dalam maupun diluar ruangan dan untuk menghasilkan tanaman yang lebih menarik Begonia nephrophylla bisa dijadikan sebagai induk untuk hibridisasi.

"Informasi keanekaragaman jenis di Kepulauan Maluku masih sangat terbatas, selain itu Maluku memiliki pulau-pulau kecil yang masih banyak belum tereksplor maka Begonia jenis baru berpotensi untuk ditemukan kembali masih besar kemungkinan untuk menemukan jenis baru disana," ucapnya. (DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016