Gianyar (Antara Bali) - Sedikitnya 50 anak sekolah dasar sekitar kawasan Bali Safari and Marine Park di Kabupaten Gianyar, Bali, ikut serta dalam kegiatan menggambar dan mewarnai patung gajah.
Dewi Angriani dari bagian komunikasi dan pemasaran Bali Safari and Marine Park (BSMP) di Gianyar, Bali, Minggu, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan serangkaian dengan HUT ke-2 satwa gajah bernama Airawata.
"Boleh dikatakan satwa ini spesial yang kami rayakan ulang tahunnya, karena sebagai bukti telah berhasil melakukan upaya konservasi satwa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya pada Februari 2011 ada dua satwa gajah lain yang berulang tahun, yaitu Aswatama dan valentine.
"Keterlibatan anak-anak SD yang ada di Desa Lebih dan Medahan, Kabupaten Gianyar pada perayaan satwa gajah tersebut sekaligus ingin memberi edukasi tentang satwa besar penghuni planet ini," ucap wanita alumni Fakultas Sastra Universitas Udayana itu.
Dikatakan, selama ini mungkin anak-anak SD tersebut hanya tahu dari gambar atau menyaksikan lewat tayangan televisi. Tetapi dengan diajak ke taman safari ini mereka akan mengenal lebih dekat satwa tersebut.
"Sejak pagi hari mereka diajak mengenal keberadaan satwa gajah, mulai dari sejarah sampai satwa itu harus dilakukan perlindungan oleh lembaga yang konsen dengan penyelamatan satwa langka tersebut," katanya.
Dewi mengatakan, sebelum menggambar dan menulis ucapan ulang tahun serta mewarnai patung gajah, di kawasan kampung gajah BSMP disuguhkan cerita binatang yang dinarasikan oleh ki dalang wayang Made Sidia.
"Luar biasa Made Sidia menarasikan wayang-wayang binatang tersebut yang pentaskan dihadapan anak-anak SD tersebut," katanya.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan program kepedulian lingkungan (corporate social responsibility/CSR) BSMP.
"Kami secara bertahap akan mengajak anak-anak sekolah untuk mengunjungi taman safari ini, sehingga pengetahuan terhadap satwa semakin luas," katanya.
Tampak anak-anak sangat antusias menyaksikan pentas dan atraksi gajah tersebut. Di mana dalam cerita tersebut diceritakan warga masyarakat mencoba membabat hutan yang selama ini dijadikan ekosistem gajah tersebut.
Namun segerombolan gajah tersebut tidak terima ulah manusia yang mengusik hutan itu, akibatnya gajah tersebut ngamuk.
Akhir dari cerita tersebut, seorang pembabat hutan lari mengindar dari amukan gajah-gajah tersebut, akibatnya mereka terperosok ke sungai.
Pada saat itu datanglah seorang patroli hutan yang menunggangi gajah, karena teriakan warga, gajah tersebut dituntun untuk menolong warga yang terjerembab di sungai itu.
Acara selanjutnya satwa gajah bernama Airawata dari induk bernama Asri (30), merayakan ulang tahun ke-2. Pada acara tersebut oleh pawangnya disungguhkan beraneka macam buah.
Kemudian panitia menyediakan lima patung gajah untuk selanjutnya diwarnai oleh anak-anak SD itu dengan torehkan kuas beraneka warna.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Dewi Angriani dari bagian komunikasi dan pemasaran Bali Safari and Marine Park (BSMP) di Gianyar, Bali, Minggu, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan serangkaian dengan HUT ke-2 satwa gajah bernama Airawata.
"Boleh dikatakan satwa ini spesial yang kami rayakan ulang tahunnya, karena sebagai bukti telah berhasil melakukan upaya konservasi satwa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya pada Februari 2011 ada dua satwa gajah lain yang berulang tahun, yaitu Aswatama dan valentine.
"Keterlibatan anak-anak SD yang ada di Desa Lebih dan Medahan, Kabupaten Gianyar pada perayaan satwa gajah tersebut sekaligus ingin memberi edukasi tentang satwa besar penghuni planet ini," ucap wanita alumni Fakultas Sastra Universitas Udayana itu.
Dikatakan, selama ini mungkin anak-anak SD tersebut hanya tahu dari gambar atau menyaksikan lewat tayangan televisi. Tetapi dengan diajak ke taman safari ini mereka akan mengenal lebih dekat satwa tersebut.
"Sejak pagi hari mereka diajak mengenal keberadaan satwa gajah, mulai dari sejarah sampai satwa itu harus dilakukan perlindungan oleh lembaga yang konsen dengan penyelamatan satwa langka tersebut," katanya.
Dewi mengatakan, sebelum menggambar dan menulis ucapan ulang tahun serta mewarnai patung gajah, di kawasan kampung gajah BSMP disuguhkan cerita binatang yang dinarasikan oleh ki dalang wayang Made Sidia.
"Luar biasa Made Sidia menarasikan wayang-wayang binatang tersebut yang pentaskan dihadapan anak-anak SD tersebut," katanya.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan program kepedulian lingkungan (corporate social responsibility/CSR) BSMP.
"Kami secara bertahap akan mengajak anak-anak sekolah untuk mengunjungi taman safari ini, sehingga pengetahuan terhadap satwa semakin luas," katanya.
Tampak anak-anak sangat antusias menyaksikan pentas dan atraksi gajah tersebut. Di mana dalam cerita tersebut diceritakan warga masyarakat mencoba membabat hutan yang selama ini dijadikan ekosistem gajah tersebut.
Namun segerombolan gajah tersebut tidak terima ulah manusia yang mengusik hutan itu, akibatnya gajah tersebut ngamuk.
Akhir dari cerita tersebut, seorang pembabat hutan lari mengindar dari amukan gajah-gajah tersebut, akibatnya mereka terperosok ke sungai.
Pada saat itu datanglah seorang patroli hutan yang menunggangi gajah, karena teriakan warga, gajah tersebut dituntun untuk menolong warga yang terjerembab di sungai itu.
Acara selanjutnya satwa gajah bernama Airawata dari induk bernama Asri (30), merayakan ulang tahun ke-2. Pada acara tersebut oleh pawangnya disungguhkan beraneka macam buah.
Kemudian panitia menyediakan lima patung gajah untuk selanjutnya diwarnai oleh anak-anak SD itu dengan torehkan kuas beraneka warna.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011