Gianyar (Antara Bali) - Direktur Sistem Inovasi Kemenristek dan Dikti RI, Dr. Ir. Ophirtus Sumule, DEA mengatakan, pemberian bantuan hibah alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi kepada Pemkab Gianyar, Bali setelah melalui beberapa tahap seleksi.
"Misi dari pemberian bantuan alat peraga iptek sebagai upaya menumbuh kembangkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Direktur Ophirtus Sumule ketika meresmikan pembangunan Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK) di Balai Budaya Gianyar, Rabu,
Ia mengharapkan dukungan semua pihak, yakni Pemerintah, Swasta dan dunia usaha agar berperan serta secara aktif dalam pembangunan pusat peraga Iptek.
Alat peraga iptek tersebut merupakan sarana pendidikan di luar sekolah yang strategis dalam menumbuh kembangkan pemahaman masyarakat terhadap iptek, karena didalamnya sebagai pembelajaran dan mengandung unsur hiburan.
"Dengan adanya alat peraga Iptek, masyarakat dapat dengan mudah, menarik, atraktif dan inspiratif," ujar Ophitus Sumule.
Sementara Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata mengatakan, bantuan alat peraga Iptek memiliki makna dan manfaat yang sangat besar bagi siswa/siswi, pendidik dan masyarakat di daerah tersebut.
Hal itu sebagai upaya pembelajaran Iptek untuk meningkatkan keterampilan berfikir dan daya nalar ilmiah generasi muda dalam membangun masyarakat berlandaskan Iptek.
"Keberadaan PUSPA iptek akan mampu mendorong tumbuhnya masyarakat yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing global," ujar Bupati Agung Bharata.
Bupati Agung Bharata menambahkan, untuk lebih memaksimalkan manfaat keberadaan PUSPA iptek tersebut, akan dibuat jadwal kunjungan secara regular bagi siswa, guru dan masyarakat agar mereka terinspirasi dan memiliki pemikiran Iptek mulai dari mengetahui Iptek.
Selain itu memahami iptek, menggali iptek dan memanfaatkan iptek itu agar mampu memiliki nilai yang strategis dan sinergi antara Perpustakaan dengan PUSPA iptek sehingga menjadi media pembelajaran sekaligus tempat rekreasi bagi generasi muda dan masyarakat umum.
Pemkab Gianyar selama tiga tahun terakhir telah melakukan inovasi dan promosi pengembangan minat baca dengan "Gerakan Gemar Membaca" yang baru menyasar murid sekolah dasar sekabupaten Gianyar.
Sementara Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokomentasi Kabupaten Gianyar, R Hery Nurhancoko mengatakan, peresmian PUSPA iptek merupakan salah satu upaya dalam memberikan nilai lebih bagi pelayanan perpustakaan, terutama dari segi pengenalan kepada pelajar tentang dunia teknologi.
Keberadaan PUSPA iptek dirancang sebagai tempat rekreasi, pusat pembelajaran dan penelitian bagi generasi muda dan masayarakat umum.
Terdapat 40 unit alat peraga tehnologi dengan didukung beberapa produk lokal sebagai hasil kreativitas masyyarakat Gianyar dipamerkan pada PUSPA iptek.
Dari 40 unit tersebut, sepuluh unit alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut merupakan bantuan hibah dari Kemenristek dan Dikti RI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Misi dari pemberian bantuan alat peraga iptek sebagai upaya menumbuh kembangkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Direktur Ophirtus Sumule ketika meresmikan pembangunan Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK) di Balai Budaya Gianyar, Rabu,
Ia mengharapkan dukungan semua pihak, yakni Pemerintah, Swasta dan dunia usaha agar berperan serta secara aktif dalam pembangunan pusat peraga Iptek.
Alat peraga iptek tersebut merupakan sarana pendidikan di luar sekolah yang strategis dalam menumbuh kembangkan pemahaman masyarakat terhadap iptek, karena didalamnya sebagai pembelajaran dan mengandung unsur hiburan.
"Dengan adanya alat peraga Iptek, masyarakat dapat dengan mudah, menarik, atraktif dan inspiratif," ujar Ophitus Sumule.
Sementara Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata mengatakan, bantuan alat peraga Iptek memiliki makna dan manfaat yang sangat besar bagi siswa/siswi, pendidik dan masyarakat di daerah tersebut.
Hal itu sebagai upaya pembelajaran Iptek untuk meningkatkan keterampilan berfikir dan daya nalar ilmiah generasi muda dalam membangun masyarakat berlandaskan Iptek.
"Keberadaan PUSPA iptek akan mampu mendorong tumbuhnya masyarakat yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing global," ujar Bupati Agung Bharata.
Bupati Agung Bharata menambahkan, untuk lebih memaksimalkan manfaat keberadaan PUSPA iptek tersebut, akan dibuat jadwal kunjungan secara regular bagi siswa, guru dan masyarakat agar mereka terinspirasi dan memiliki pemikiran Iptek mulai dari mengetahui Iptek.
Selain itu memahami iptek, menggali iptek dan memanfaatkan iptek itu agar mampu memiliki nilai yang strategis dan sinergi antara Perpustakaan dengan PUSPA iptek sehingga menjadi media pembelajaran sekaligus tempat rekreasi bagi generasi muda dan masyarakat umum.
Pemkab Gianyar selama tiga tahun terakhir telah melakukan inovasi dan promosi pengembangan minat baca dengan "Gerakan Gemar Membaca" yang baru menyasar murid sekolah dasar sekabupaten Gianyar.
Sementara Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokomentasi Kabupaten Gianyar, R Hery Nurhancoko mengatakan, peresmian PUSPA iptek merupakan salah satu upaya dalam memberikan nilai lebih bagi pelayanan perpustakaan, terutama dari segi pengenalan kepada pelajar tentang dunia teknologi.
Keberadaan PUSPA iptek dirancang sebagai tempat rekreasi, pusat pembelajaran dan penelitian bagi generasi muda dan masayarakat umum.
Terdapat 40 unit alat peraga tehnologi dengan didukung beberapa produk lokal sebagai hasil kreativitas masyyarakat Gianyar dipamerkan pada PUSPA iptek.
Dari 40 unit tersebut, sepuluh unit alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut merupakan bantuan hibah dari Kemenristek dan Dikti RI. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016