Jakarta (Antara Bali) - Ketua KONI Pusat Tono Suratman pada pembukaan Kongres PSSI dengan agenda pemilihan pengurus Kongres Biasa PSSI di Hotel Marcure Ancol, Jakarta, Kamis, meminta insan sepak bola fokus pada agenda dan mengesampingkan hal-hal yang diluar sepak bola.

"Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat dan menuju kebangkitan sepak bola nasional. Jadi harus mengesampingkan kepentingan diluar sepak bola," kata Tono Suratman dan langsung mendapatkan apresiasi dari peserta kongres.

Kongres PSSI secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan ditandai pemukulan gong tepat pukul 10.10 WIB.

Hadir dalam kongres ini perwakilan AFC dan FIFA serta perwakilan pemerintah dalam hal ini Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Tono Suratman menambahkan, kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Dengan momen diharapkan mampu memberikan motivasi untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.

"Sepak bola adalah olahraga rakyat. Tapi selama ini terus menghadapi masalah yang berdampak sepak bola sulit berkembang. Makanya dengan momen ini diharapkan bisa bangkit," katanya menambahkan.

Dengan kepengurusan baru yang akan dipilih pada kongres ini, kata Tono diharapkan bisa secepatnya berbenah diri karena kinerja federasi sangat ditunggu-tunggu. Apalagi Indonesia juga dihadapkan dengan kejuaraan-kejuaraan internasional.

"Kepengurusan baru harus mampu membawa sepak bola Indonesia menjadi idola. Perkembangan sepak bola nasional sangat ditunggu-tunggu," katanya menambahkan.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, kongres PSSI diharapkan menjadi momen untuk kembali bersatu dan kedepannya mampu mengembangkan persepakbolaan nasional. Dukungan dari semua pihak sangat ditunggu-tunggu.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik. Kami mohon maaf jika ada kekurangan," katanya di sela pembukaan kongres biasa PSSI.

Kongres PSSI ini mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat luar. Tidak hanya itu, demi kelancaran pelaksanaannya, ratusan aparat keamanan diturunkan mulai dari pintu masuk Ancol hingga di lokasi kongres. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016