Denpasar (Antara Bali) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof Drs I Ketut WIdnya MA MPhil PhD mendukung penuh langkah Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar menjadi Universitas Jaya Pangus.

"IHDN harus berani keluar dari zona nyaman mencari areal yang lebih luas membangun universitas yang lebih representatif," kata Dirjen Widnya di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, lokasi tepat untuk membangun universitas yang mampu berdaya saing adalah di Kabupaten Bangli karena memiliki lahan kosong cukup luas.

Dikatakan pula, jika berbicara Bali kedepan, maka tidak ada tempat yang jauh karena perkembangan pembangunan dan transportasi sangat pesat. "Coba bayangkan 10 tahun lagi, maka Bangli itu bukanlah tempat yang jauh," tambahnya.

Mantan Ketua STAH Negeri Gde Pudja Mataram itu menambahkan, pihaknya terus akan mendorong pengajuan IHDN menjadi universitas terlebih lagi pada 2017 telah disiapkan Undang-Undang Pendidikan Agama.

Sementara itu, dirinya menyarankan agar IHDN terus membuka jurusan baru untuk menambah jumlah mahasiswa yang ada. "Saya harapkan ada fakultas baru juga sehingga sacara signifikan menambah jumlah mahasiswa keseluruhan yang dipersyaratkan," tambahnya.

Widnya juga mengungkapkan, dirinya sangat berharap IHDN kedepand dapat terus berkembang. Apalagi, selama dirinya duduk sebagai Dirjen Bimas Hindu telah menunjukkan beberapa gebrakan fenomenal. Peraturan Menteri Agama 56 tentang Pendidikan Pasraman dan Pendirian STAH Negeri Mpu Kuturan. "Tentu hal itu tidak lepas dari perhatian penuh Menteri Agama untuk umat Hindu tanah air," tandasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016