Denpasar (Antara Bali) - Tim Kesenian Bali yang beranggotakan 12 orang dipimpin Ketua Ikatan Museum Bali Drs I Nyoman Gunarsa, bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri pameran seni budaya di Asean Art Museum, San Fransisco.

"Pameran berskala internasional itu khusus menampilkan karya-karya seni hasil sentuhan seniman kita pada masa dulu, yang kini menjadi koleksi museum di Amerika Serikat, Belanda dan sejumlah negara lainnya," kata Pande Wayan Suteja Neka yang ikut dalam rombongan tersebut di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, keberangkatan tim yang terdiri atas pengelola museum yang tergabung dalam Ikatan Museum Bali (Imusba) dan para seniman itu, mendapat kepercayaan dari Gubernur Mangku Pastika untuk mewakili Pemerintah Provinsi Bali.

"Meskipun materi pameran tidak satupun didatangkan secara khusus dari Bali, namun mempunyai arti yang sangat penting bagi promosi pariwisata kita ke depan. Hal itu mengingat seluruh materi merupakan hasil karya seniman daerah ini," ujar Suteja Neka, yang adalah pemilik Museum Neka di perkampungan seniman Ubud.

Rombongan tim kesenian tersebut antara lain Anak Agung Gede Rai, pemilik Museum Arma Ubud, sedangkan Nyoman Gunarsa, selain selaku Ketua Imusba juga merupakan pemilik Museum Seni Lukis Klasik Semarapura, Kabupaten Klungkung.

Neka menjelaskan, pameran "Bali Art Ritual Performanance" di Asean Art Museum, San Fransisco itu secara resmi dibuka 25 Februari 2011 dan berlangsung selama delapan bulan hingga Oktober mendatang.

Pameran tersebut menampilkan 130 item menyangkut seni lukis, patung, ritual, tenun, karya kontemporer terkait berbagai aspek perkembangan Bali sejak zaman "Pitamaha" di Ubud 1930-an hingga zaman modern sekarang.

"Semua karya seni hasil nenek moyang kita itu selama ini menjadi koleksi sejumlah museum besar dan kolektor seni mancanegara," tutur Pande Wayan Suteja Neka.

Tim kesenian Bali selama dua minggu di sana juga akan menggelar pameran seni lukis di Konsulat RI setempat, yang akan dibuka oleh Dubes RI untuk AS Dinopati Djalal, serta mengunjungi pusat film terbesar Hollywood dan museum-museum ternama di negeri Paman Sam itu.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011