Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, siap menggelar "Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) 2016" di objek wisata Pemuteran sebagai upaya menarik wisatawan asal berbagai dunia berkunjung ke wilayah itu.
"Persiapan sudah sangat maksimal dan kami pastikan akan dipadati berbagai kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pagelaran akan dilaksanakan pada 23-26 Oktober 2016, " kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, Made Arnika di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, BBDF 2016 sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya yakni lebih banyak berasal dari swadaya masyarakat di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut begitu juga dalam pegelaran seni.
"Tahun lalu murni didukung penuh pemerintah dalam pembiayaan tetapi kali ini lebih banyak disponsori berbagai kalangan mulai dari perusahaan swasta di Buleleng dan juga swadaya masyarakat," kata dia.
Arnika menambahkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan seperti utamanya dalam hal pelestarian budaya dapat membangkitkan semangat di Buleleng untuk semakin mencintai laut dan juga melestarikannya.
BBDF merupakan salah satu festival budaya dan budidaya andalan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Kedepan bukan hanya masalah bagaimana mengelola festival yang baik dan menarik tetapi dapat menarik wisatawan utamanya yang mancanegara.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Besar harapan kami BBDF dapat membantu Buleleng dan Bali pada umumnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Persiapan sudah sangat maksimal dan kami pastikan akan dipadati berbagai kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pagelaran akan dilaksanakan pada 23-26 Oktober 2016, " kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, Made Arnika di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, BBDF 2016 sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya yakni lebih banyak berasal dari swadaya masyarakat di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut begitu juga dalam pegelaran seni.
"Tahun lalu murni didukung penuh pemerintah dalam pembiayaan tetapi kali ini lebih banyak disponsori berbagai kalangan mulai dari perusahaan swasta di Buleleng dan juga swadaya masyarakat," kata dia.
Arnika menambahkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan seperti utamanya dalam hal pelestarian budaya dapat membangkitkan semangat di Buleleng untuk semakin mencintai laut dan juga melestarikannya.
BBDF merupakan salah satu festival budaya dan budidaya andalan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Kedepan bukan hanya masalah bagaimana mengelola festival yang baik dan menarik tetapi dapat menarik wisatawan utamanya yang mancanegara.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Besar harapan kami BBDF dapat membantu Buleleng dan Bali pada umumnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016