London (Antara Bali) - Indonesia menjajaki kerja sama bidang ekonomi
dengan kota Hameln dan maritim dengan Jade-Waser-Port (JWP) di
Wilhelmshaven, negara bagian Niedersachsen, Jerman.
Hal itu mengemuka saat kunjungan kerja Konsul Jenderal RI di Hamburg, Sylvia Arifin, ke dua kota di Jerman itu, demikian keterangan Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, Singgih Yuwono, kepada ANTARA News, Sabtu.
Sylvia Arifin saat di Hameln mengadakan pertemuan dengan Managing Director Electronic Wood Systems GmbH Hauke Kleinschmidt yang perusahaannya memproduksi sarana pendukung industri perkayuan berupa sistem pengukuran.
Perusahaan tersebut berhasil memasarkan produknya di 80 negara, termasuk Indonesia.
Sylvia menyambut keinginan Electronic Wood Systems GmbH untuk melakukan ekspansi di Indonesia.
Selain itu, Sylvia juga menghadiri resepsi yang diadakan Walikota Hameln, Claudio Griese, yang dalam kesempatan itu menjelaskan prospek perekonomian Indonesia dan berharap adanya kerja sama dengan Kota Hameln.
Ia semakin mengeksplorasi peluang peningkatan kerja sama di bidang maritim dilakukan saat berada di Jade-Waser-Port di Wilhelmshaven, Niedersachsen.
CEO Jade-Waser-Port Marketing GmbH & Co. KG Andreas Bullwinkel menyampaikan pelabuhan yang resmi beroperasi tahun 2012 merupakan satu-satunya pelabuhan laut dalam Jerman saat ini.
Jade-Waser-Port merupakan hasil pengembangan dua negara bagian di Jerman Utara, yaitu Niedersachsen dan Bremen.
Sylvia Arifin pun mengharapkan adanya kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan antara otoritas terkait di Indonesia dengan Jade-Waser-Port.
Peluang kerjasama terbuka lebar, karena Pemerintah Indonesia dalam proses peningkatan kualitas infrastruktur kemaritiman nasional, termasuk pengembangan lima pelabuhan utama yang menjadi gerbang utama distribusi logistik barang dan jasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Hal itu mengemuka saat kunjungan kerja Konsul Jenderal RI di Hamburg, Sylvia Arifin, ke dua kota di Jerman itu, demikian keterangan Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, Singgih Yuwono, kepada ANTARA News, Sabtu.
Sylvia Arifin saat di Hameln mengadakan pertemuan dengan Managing Director Electronic Wood Systems GmbH Hauke Kleinschmidt yang perusahaannya memproduksi sarana pendukung industri perkayuan berupa sistem pengukuran.
Perusahaan tersebut berhasil memasarkan produknya di 80 negara, termasuk Indonesia.
Sylvia menyambut keinginan Electronic Wood Systems GmbH untuk melakukan ekspansi di Indonesia.
Selain itu, Sylvia juga menghadiri resepsi yang diadakan Walikota Hameln, Claudio Griese, yang dalam kesempatan itu menjelaskan prospek perekonomian Indonesia dan berharap adanya kerja sama dengan Kota Hameln.
Ia semakin mengeksplorasi peluang peningkatan kerja sama di bidang maritim dilakukan saat berada di Jade-Waser-Port di Wilhelmshaven, Niedersachsen.
CEO Jade-Waser-Port Marketing GmbH & Co. KG Andreas Bullwinkel menyampaikan pelabuhan yang resmi beroperasi tahun 2012 merupakan satu-satunya pelabuhan laut dalam Jerman saat ini.
Jade-Waser-Port merupakan hasil pengembangan dua negara bagian di Jerman Utara, yaitu Niedersachsen dan Bremen.
Sylvia Arifin pun mengharapkan adanya kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan antara otoritas terkait di Indonesia dengan Jade-Waser-Port.
Peluang kerjasama terbuka lebar, karena Pemerintah Indonesia dalam proses peningkatan kualitas infrastruktur kemaritiman nasional, termasuk pengembangan lima pelabuhan utama yang menjadi gerbang utama distribusi logistik barang dan jasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016