Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang menikmati liburan di Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang rata-rata selama 3,05 hari pada bulan Agustus 2016.
"Angka tersebut naik 0,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2016) yang tercatat 3,01 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu domestik pada bulan Agustus 2016 selama 3,01 hari, lebih rendah dibandingkan rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara 3,06 hari.
Daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Agustus 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 438.135 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 437.929 orang dan pelabuhan laut 206 orang.
Jumlah tersebut menurun sebesar 9,52 persen dibandingkan bulan Juli 2016, atau meningkat sebesar 44.30 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2015).
Adi Nugroho menambahkan, wisman yang menginap di hotel berbintang satu selama bulan Agustus 2016 rata-rata 2,21 hari, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 1,94 hari, sementara wisatawan nusantara 2,06 hari meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,02 hari.
Wisatawan asing yang menginap di hotel berbintang dua pada bulan Agustus 2016 rata-rata selama 3,07 hari, naik dari bulan sebelumnya 3,62 hari, sedangkan wisatawan domestik hanya 1,85 hari, sedikit menurun dari bulan sebelumnya 1,96 hari.
Sementara untuk hotel berbintang tiga ditempati wisman selama 2,76 hari, turun dari bulan sebelumnya tercatat 3,09 hari dan wisatawan dalam negeri tercatat 2,22 hari, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya 2,61 hari.
Adi Nugroho menambahkan, turis menempati hotel berbintang empat rata-rata selama 3,42 hari, turun dari bulan sebelumnya 3,70 hari serta wisatawan nusantara 4,12 hari meningkat dari bulan sebelumnya hanya 2,52 hari.
Sedangkan hotel berbintang lima ditempati oleh wisman rata-rata selama tiga hari, menurun dari bulan sebelumnya tercatat 2,78 hari, sementara wisatawan dalam negeri tercatat 3,39 hari juga menurun dari bulan sebelumnya 3,17 hari.
Adi Nugroho menambahkan dilihat dari penyebaran wisman dan wisatawan nusantara yang menginap di hotel berbintang paling lama di Kabupaten Badung rata-rata 3,21 hari, menyusul Gianyar 2,39 hari, Karangasem 2,75 hari, Kota Denpasar 2,80 hari hari dan Kabupaten Buleleng 2,01 hari.
Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel bintang, kecuali hotel melati atau tempat penginapan tanpa standar hotel, ujar Adi Nugroho. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Angka tersebut naik 0,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2016) yang tercatat 3,01 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu domestik pada bulan Agustus 2016 selama 3,01 hari, lebih rendah dibandingkan rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara 3,06 hari.
Daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Agustus 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 438.135 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 437.929 orang dan pelabuhan laut 206 orang.
Jumlah tersebut menurun sebesar 9,52 persen dibandingkan bulan Juli 2016, atau meningkat sebesar 44.30 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2015).
Adi Nugroho menambahkan, wisman yang menginap di hotel berbintang satu selama bulan Agustus 2016 rata-rata 2,21 hari, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 1,94 hari, sementara wisatawan nusantara 2,06 hari meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,02 hari.
Wisatawan asing yang menginap di hotel berbintang dua pada bulan Agustus 2016 rata-rata selama 3,07 hari, naik dari bulan sebelumnya 3,62 hari, sedangkan wisatawan domestik hanya 1,85 hari, sedikit menurun dari bulan sebelumnya 1,96 hari.
Sementara untuk hotel berbintang tiga ditempati wisman selama 2,76 hari, turun dari bulan sebelumnya tercatat 3,09 hari dan wisatawan dalam negeri tercatat 2,22 hari, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya 2,61 hari.
Adi Nugroho menambahkan, turis menempati hotel berbintang empat rata-rata selama 3,42 hari, turun dari bulan sebelumnya 3,70 hari serta wisatawan nusantara 4,12 hari meningkat dari bulan sebelumnya hanya 2,52 hari.
Sedangkan hotel berbintang lima ditempati oleh wisman rata-rata selama tiga hari, menurun dari bulan sebelumnya tercatat 2,78 hari, sementara wisatawan dalam negeri tercatat 3,39 hari juga menurun dari bulan sebelumnya 3,17 hari.
Adi Nugroho menambahkan dilihat dari penyebaran wisman dan wisatawan nusantara yang menginap di hotel berbintang paling lama di Kabupaten Badung rata-rata 3,21 hari, menyusul Gianyar 2,39 hari, Karangasem 2,75 hari, Kota Denpasar 2,80 hari hari dan Kabupaten Buleleng 2,01 hari.
Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel bintang, kecuali hotel melati atau tempat penginapan tanpa standar hotel, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016