Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mulai mempersiapkan diri untuk mengambil cuti kampanye terkait langkahnya maju sebagai calon bupati petahana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah itu.
"Saya akan fokus pada pertanian di Buleleng dengan turun ke lapangan pada saat cuti kampanye mulai 26-28 Oktober 2016," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, dirinya kini tengah berkemas-kemas barang karena syarat kampanye harus cuti dan diluar tanggungan negara, Sehingga juga harus pindah dari rumah jabatan.
Agus menambahkan, kampanye akan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat utamanya dalam sektor pertanian, terlebih lagi Buleleng memiliki luas lahan pertanian terbesar di Bali.
Pihaknya mengaku ingin membuat rancangan pengembangan pertanian yang terstruktur dan terarah menyentuh langsung masyarakat hingga pelosok desa di wilayah itu.
"Selama ini banyak kepala daerah yang berbicara tentang pertanian tetapi belum mengetahui bangaimana sistem hingga bawah. Saya akan fokuskan kembangkan beberapa wilayah yang memang cocok dengan suatu jenis pertanian dan perkebunan," kata dia.
Petahana Pilkada Buleleng itu juga mengungkapkan, pihaknya kini masih fokus pekerjaan yang harus diselesaikan sebagai kepala daerah. "Saya masih fokus kerja dulu hingga cuti nanti," tambahnya.
Di sisi lain, pihaknya berharap pelaksana tugas bupati di daerah itu dapat menyesuaikan dengan pola pembangunan yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
"Saya harapkan sesuai dengn RPJMD yang sudah masuk dalam produk perundang-undangan yang ada di Buleleng. Jangan sampai keluar dan saya mendukung siapapun yang maju sebagai pelaksana tugas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya akan fokus pada pertanian di Buleleng dengan turun ke lapangan pada saat cuti kampanye mulai 26-28 Oktober 2016," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, dirinya kini tengah berkemas-kemas barang karena syarat kampanye harus cuti dan diluar tanggungan negara, Sehingga juga harus pindah dari rumah jabatan.
Agus menambahkan, kampanye akan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat utamanya dalam sektor pertanian, terlebih lagi Buleleng memiliki luas lahan pertanian terbesar di Bali.
Pihaknya mengaku ingin membuat rancangan pengembangan pertanian yang terstruktur dan terarah menyentuh langsung masyarakat hingga pelosok desa di wilayah itu.
"Selama ini banyak kepala daerah yang berbicara tentang pertanian tetapi belum mengetahui bangaimana sistem hingga bawah. Saya akan fokuskan kembangkan beberapa wilayah yang memang cocok dengan suatu jenis pertanian dan perkebunan," kata dia.
Petahana Pilkada Buleleng itu juga mengungkapkan, pihaknya kini masih fokus pekerjaan yang harus diselesaikan sebagai kepala daerah. "Saya masih fokus kerja dulu hingga cuti nanti," tambahnya.
Di sisi lain, pihaknya berharap pelaksana tugas bupati di daerah itu dapat menyesuaikan dengan pola pembangunan yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
"Saya harapkan sesuai dengn RPJMD yang sudah masuk dalam produk perundang-undangan yang ada di Buleleng. Jangan sampai keluar dan saya mendukung siapapun yang maju sebagai pelaksana tugas," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016