Semarapura (Antara Bali) - I Ketut Darmawan, saudagar kompos terpilih sebagai Local President Junior Chamber International (JCI) Semarapura, Kabupaten Klungkung, periode setahun ke depan.
Lulusan sarjana peternakan Universitas Udayana itu didaulat memimpin JCI dalam pertemuan di Ruang rapat DPPKA Kantor Bupati Klungkung, demikian siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Ia menyebutkan ada dua program utama yang menjadi prioritas pada tahun 2017, yakni penguatan "capter" (anggota), memperkenalkan JCI kepada pemuda/pemudi di kabupaten Klungkung, serta program pengembangan kepemudaan dari segi sosial dan ekonomi.
"Organisasi JCI menganut sistem `one year leadership` atau satu tahun kepemimpinan untuk memimpin sebuah kepengurusan sehingga JCI sangat memberikan peluang bagi para `member`-nya untuk menjadi seorang pemimpin," kata Darmawan.
Ia mengakui bahwa tantangan terberat JCI Semarapura saat ini salah satunya adalah mengubah pola pikir para pemuda Semarapura untuk produktif mengelola potensi daerah atau desanya.
Menurut dia, hal itu penting mengingat selama ini pemuda di Semarapura cenderung pindah (urban) ke Denpasar untuk bekerja.
"Mereka harusnya mampu menciptakan peluang di desa masing-masing untuk membangun daerahnya," ujarnya.
"Acara 3rd Annual JCI semarapura Local Conventiaon" tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan seminar dan talkshow "Mari Bertani" yang dihadiri oleh Ida Bagus Agung Gunarthawa (2015 JCI Indonesia National Vice President) dan I Nyoman Sukadana (2016 JCI National Vice President). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Lulusan sarjana peternakan Universitas Udayana itu didaulat memimpin JCI dalam pertemuan di Ruang rapat DPPKA Kantor Bupati Klungkung, demikian siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Ia menyebutkan ada dua program utama yang menjadi prioritas pada tahun 2017, yakni penguatan "capter" (anggota), memperkenalkan JCI kepada pemuda/pemudi di kabupaten Klungkung, serta program pengembangan kepemudaan dari segi sosial dan ekonomi.
"Organisasi JCI menganut sistem `one year leadership` atau satu tahun kepemimpinan untuk memimpin sebuah kepengurusan sehingga JCI sangat memberikan peluang bagi para `member`-nya untuk menjadi seorang pemimpin," kata Darmawan.
Ia mengakui bahwa tantangan terberat JCI Semarapura saat ini salah satunya adalah mengubah pola pikir para pemuda Semarapura untuk produktif mengelola potensi daerah atau desanya.
Menurut dia, hal itu penting mengingat selama ini pemuda di Semarapura cenderung pindah (urban) ke Denpasar untuk bekerja.
"Mereka harusnya mampu menciptakan peluang di desa masing-masing untuk membangun daerahnya," ujarnya.
"Acara 3rd Annual JCI semarapura Local Conventiaon" tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan seminar dan talkshow "Mari Bertani" yang dihadiri oleh Ida Bagus Agung Gunarthawa (2015 JCI Indonesia National Vice President) dan I Nyoman Sukadana (2016 JCI National Vice President). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016