Denpasar (Antara Bali), Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar  merasa puas dengan program amnesti pajak yang di laksanakan pemerintah terakhir ini karena memberikan dampak positif terhadap Pasar Modal,  ujar Kepala Kantor Perwakilan  BEI Denpasar, I Gusti Agung Alit Nityaryana  di  ruang kerjanya.

Antusias masyarakat dalam program tax amnesti berimbas  baik pada pasar modal  Denpasar katanya sambil menjelaskan, bahwa terkait pelaksanaan  amnesti pajak periode satu setengah semester ini, pengaruh  positif para pelaku  pasar modal  dan mempengaruhi  kondisi rupiah yang dalam beberapa hari terakhir yang mengalami penguatan terhadap dolar AS.

"Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS namun masih terbatas, itu pun diperkirakan terjadi karena faktor eksternal seperti suasana pemilihan Presiden AS yang memberikan nuansa lebih positif kepada suasana pasar finansial," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara.

Namun, menurut dia, faktor amnesti pajak yang diiringi membaiknya kondisi fundamental perekonomian nasional lebih dominan untuk menyumbang penguatan rupiah, hingga saat ini berada pada kisaran Rp12.900 per dolar AS.
Menurut dia,  persepsi positif atas program amnesti pajak telah mempengaruhi masuknya dana repatriasi dan kondisi ini menyebabkan penguatan rupiah serta menimbulkan harapan bahwa situasi di Indonesia cukup baik untuk melakukan investasi.

Dalam data laporan bursa efek Indonesia Denpasar-Nusra ada peningkatan pasar modal di Bali sejak adanya tax amnesti, berkisar 22,70 persen yakni sekitar tahun 2015 baru sebanyak 7,651 investor bertambah menjadi 9,388 investor tahun 2016.

Alit  mengatakan target utama potensi keuntungan yang akan didapatkan dari investasi pasar modal Indonesia membuat aliran dana investor asing terus masuk  ke pasar modal Indonesia, Dampak hasil yang ditawarkan dari investasi  lebih tinggi jika dibandingkan dengan bursa- bursa utama di dunia, karena Indonesia mempunyai potensi besar dalam pasar modal, seperti Antam dan lainnya.

Walaupun pelaksanaan  tax amnesti lebih banyak dari dalam Indonesia, BEI Denpasar berharap dana repatriasi yang masuk ke pasar modal Denpasar lebih tinggi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Desy Dora

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016