Kayong Utara, Kalbar (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
membuka puncak Sail Selat Karimata 2016 yang digelar di Pantai Pulau
Datuk, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu.
Di sela pidatonya, Presiden memanggil satu orang siswa untuk maju ke tempatnya berpidato. Seorang siswa kelas 3 SMA pun maju dengan setengah berlari.
"Kita punya 17 ribuan pulau, hafal tidak semuanya? Atau 100? 10? Atau coba sebutkan lima saja," kata Jokowi menanyai siswa berkerudung itu.
"Pulau Datuk, Pulau Seribu," siswa itu pun berhenti sejenak sembari berpikir. Lantas, ia menimpali "Saya grogi deket Bapak".
Celetukan polosnya pun disambut tawa penonton, termasuk tamu di barisan depan yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Sail Selat Karimata Luhut B Panjaitan, Menpar Arief Yahya dan Gubernur Kalbar Cornelis.
Setelah Presiden membantunya dengan meminta menyebutkan pulau-pulau besar saja, siswa itu akhirnya bisa menjawab lima pulau yang diminta Kepala Negara.
"Ambil sepeda di belakang," ujar Jokowi menghadiahi siswa itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Di sela pidatonya, Presiden memanggil satu orang siswa untuk maju ke tempatnya berpidato. Seorang siswa kelas 3 SMA pun maju dengan setengah berlari.
"Kita punya 17 ribuan pulau, hafal tidak semuanya? Atau 100? 10? Atau coba sebutkan lima saja," kata Jokowi menanyai siswa berkerudung itu.
"Pulau Datuk, Pulau Seribu," siswa itu pun berhenti sejenak sembari berpikir. Lantas, ia menimpali "Saya grogi deket Bapak".
Celetukan polosnya pun disambut tawa penonton, termasuk tamu di barisan depan yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Sail Selat Karimata Luhut B Panjaitan, Menpar Arief Yahya dan Gubernur Kalbar Cornelis.
Setelah Presiden membantunya dengan meminta menyebutkan pulau-pulau besar saja, siswa itu akhirnya bisa menjawab lima pulau yang diminta Kepala Negara.
"Ambil sepeda di belakang," ujar Jokowi menghadiahi siswa itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016