Denpasar (Antara Bali) - Penyakit cacingan atau kecacingan salah satu penyakit menular yang sangat menggangu pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus, kata dr. Sugita Adnyana Sp.A dari RSUP Sanglah, Bali.

"Bahaya cacingan juga menggangu potensi kecerdasan anak karena nutrisi yang harusnya diserap oleh otak diserap oleh cacing di dalam tubuh," kata Sugita pada acara "Gerakan Waspada Cacing" di Denpasar, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, agar tidak tertular oleh penyakit cacing atau cacingan pada anak-anak, untuk itu selalu menjaga kebersihan, temasuk juga mencuci tangan sebelum makan.

"Langkah ini perlu disosialisasikan kepada warga dalam upaya menekan penyakit tersebut di masyarakat," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 4 Tim Penggerak PKK Pusat drg. Laksmi Widyastuti, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Bali Ny. Wahyani Wija, Ketua TP PKK Kota Denpasat Ny. Selly Dharmawijaya Mantra serta pengurus TP PKK Kota Denpasar, guru-guru PAUD dan petugas kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan simulasi permainan "cacing tangga" diikuti 10 kelompok ibu-ibu PKK tersebut dengan permainan bersama yang diselingi pertanyaan-pertanyaan pengetahuan tentang kewaspadaan penyakit cacingan.

"Permainan ini sama dengan permainan ular tangga pada umumnya, namun kita selipkan dari setiap langkah permainan beberapa pertanyaan untuk lebih melakukan gerakan yang menarik dalam sosialisasi kewaspadaan cacingan," kata Ketua Pokja 4 TP PKK Pusat Laksmi Widyastuti.

Ia mengatakan keterlibatan kader-kader PKK Denpasar tentunya memberikan kecepatan dalam mensosialisasikan kewaspadaan cacingan. Seperti keberadaan banjar-banjar (dusun) untuk melibatkan masyarakat lingkungan dalam kewaspadaan penyakit cacingan tersebut.

Disamping itu menggerakan masyarakat agar mau mencegah dan mengobati penyakit cacing, serta para kader dan tim penggerak PKK dapat mendata yang sudah terobati.

"Kami mengajak seluruh kader PKK dengan memberikan pemahaman masalah cacing kepada anak-anak usia sekolah untuk dapat kita atasi bersama," ujarnya.

Ketua Tim Pengerak PKK Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan PKK sebagai organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dapat ikut serta membantu pemerintah dalam pembangunan bidang kesehatan melalui 10 program pokok PKK.

Disamping itu, kata dia, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan juga terus diupayakan seperti penyelenggaraan posyandu di banjar-banjar, pemasyarakatan prilaku hidup bersih dan sehat, pembiasaan cuci tangan bagi anak sekolah, serta membantu program pemberian obat cacing oleh puskesmas.

Dari gerakan bersama tersebut dengan digandeng PKK Pusat menjadi kesempatan kader-kader PKK, hingga seluruh tenaga kesehatan dan guru yang terlibat untuk bersinergi, berkoordinasi dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan bersama.

"Semoga melalui gerakan waspada cacingan ini, anak-anak di Kota Denpasar dapat dientaskan dari penyakit cacingan itu," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016