Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana berharap kalangan guru kontrak SD dan SMP yang ada di wilayah itu dapat bekerja maksimal dalam mendidik siswanya.

"Saya pribadi berharap para guru dapat mengajar dengan baik dan mampu mencerdaskan anak didiknya," kata Bupati Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, program pengangkatan guru kontrak memang bertujuan menjadikan guru mengajar dengan baik di sekolahnya. "Pada 2017, gaji guru kontrak akan dinaikan untuk memaksimalkan kinerja mereka," imbuhnya.

Hal itu kata dia, sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Buleleng. "Saya berharap guru kontrak yang baru diangkat ini bisa memberikan prestasi bagi murid di sekolahnya," ucap Agus.

"Saya berharap sekarang guru sudah mulai mengajar dengan tenang karena sudah menjadi guru kontrak, dan mudah-mudahan murid-murid di sekolahnya bisa menjadi berprestasi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengatakan guru kontrak akan dibayarkan honornya jika mereka melaksanakan tugas mengajar.

"Jika mereka tidak melaksanakan tugas mengajar maka mereka tidak akan mendapatkan honor, walaupun mereka sudah dikontrak," pungkasnya.

Suyasa menambahkan guru kontrak harus memiliki jam mengajar minimal 12 jam.

"Maksimalnya guru harus memiliki jam mengajar 24 jam untuk guru kelas, tapi kalau guru olahraga 12 jam per minggu harus terpenuhi," imbuhnya.

Suyasa menjelaskan bahwa Buleleng masih kekurangan guru sekitar tiga ratus orang.

"Kita masih kekurangan guru sekitar 300 orang, mudah-mudahan ada pengangkatan CPNS untuk menutup kekurangan jumlah tersebut," harapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016