Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan sektor pertanian dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah setempat.

"Selama ini sektor pertanian baru mampu memberi kontribusi sebesar 16 persen. Melalui berbagai program unggulan bidang pertanian yang terus diupayakan, paling tidak sektor ini mampu berkontribusi hingga 30 persen," kata Sudikerta saat bertatap muka dengan jajaran ASN di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Untuk mencapai target tersebut, dia menekankan sejumlah hal yang patut mendapat perhatian antara lain peningkatan kualitas infrastruktur serta penguatan sarana dan prasarana pendukung bidang pertanian.

Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keberpihakan anggaran juga perlu mendapat atensi untuk menggenjot sektor ini.

"Peningkatan infrastruktur akan terus kami perhatikan, khususnya pada jalur produksi. Sementara untuk peningkatan kualitas SDM, saya minta jajaran Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan mengintensifkan program pembinaan dan pelatihan untuk memotivasi para petani," ujarnya.

Sudikerta berharap, pembinaan dan pelatihan juga diarahkan untuk memotivasi kalangan generasi muda agar tertarik menekuni bidang ini. Selain itu, dia menilai pentingnya kegiatan studi banding ke daerah yang berhasil memajukan sektor pertanian.

Selain bicara soal pembangunan di sektor pertanian, Wagub Bali juga minta ASN di lingkup Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan agar mampu melaksanakan tugas-tugas kedinasan dengan baik dan mengawal pelaksanaan program Bali Mandara.

Di sisi lain, dia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja ASN di lingkungan Pemprov Bali karena berbagai program unggulan telah terlaksana dengan baik dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

"Hal tersebut tercermin dari hasil survei yang menyebut kepuasaan masyarakat terhadap pelaksanaan program Bali Mandara mencapai 88 persen," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta sempat meninjau pengerjaan gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan dan Perkebunan yang mulai digarap Juli lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali IB Wisnuardhana menjelaskan bahwa realisasi fisik telah mencapai 30 persen. Pengerjaannya telah melampaui target yang ditetapkan dalam kontrak yaitu sebesar 20 persen.

Menurut dia, gedung yang dikerjakan dengan sistem "multiyears" atau tahun jamak ini nantinya akan diperuntukkan bagi tiga satuan kerja perangkat daerah yaitu Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan.

Gedung dengan daya tampung 350 orang itu dijadwalkan rampung pada Juli 2017. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016