Denpasar (Antara Bali) - World Hindu Parisad (WHP) akan menggelar World Hindu Wisdom Meet (WHWM) kempat kalinya tahun 2016 bertempat Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar Minggu, 9 Oktober 2016.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia WHWM 2016 I Made Amir didampingi Panitia Publikasi dan Humas Ir. Nyoman Merta Wigarbha yang dipandu oleh penyiar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Paul Suardi dan Ni Putu Widyawati ketika siaran langsung di RRI Denpasar, Jumat (7/10).
Ketua Panitia WHWM 2016 I Made Amir mengatakan, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat umum, khususnya di Bali untuk mendukung suksesnya acara tersebut juga dirangkaian denga festival gema perdamaian.
Ia akan mengedepankan pendidikan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia berdasarkan sanatana dharma.
Sehingga tahun ini mengangkat tema "Hindu Dharma Contributions to The World Civilization and Science" atau sumbangan Hindu Dharma terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban dunia.
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam kitab suci Veda telah mengulas peradaban dunia dengan lengkap, bahkan sebelum sejarah dikenal oleh masyarakat moderen.
"Veda telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan saat ini, namun era moderen seakan-akan tidak ada kaitannya dengan hal tersebut," ungkap I Made Amir.
Sementara itu, para ilmuan yang jujur, mengakui kebenaran tersebut. Dengan dibuktikan ditemukannya banyak peninggalan di berbagai belahan dunia, seperti ukiran pemutaran Gunung Mandara Giri pada Suku Maya dan penamaan dewa pada Suku Yunani.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan komunikasi dan relasi yang kuat, sesama umat Hindu seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global.
Indonesia, khususnya Bali sebagai tuan rumah pada kemapatan tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali Gubenur I Made Mangku Pastika berserta jajaranya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Hal itu disampaikan Ketua Panitia WHWM 2016 I Made Amir didampingi Panitia Publikasi dan Humas Ir. Nyoman Merta Wigarbha yang dipandu oleh penyiar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Paul Suardi dan Ni Putu Widyawati ketika siaran langsung di RRI Denpasar, Jumat (7/10).
Ketua Panitia WHWM 2016 I Made Amir mengatakan, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat umum, khususnya di Bali untuk mendukung suksesnya acara tersebut juga dirangkaian denga festival gema perdamaian.
Ia akan mengedepankan pendidikan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia berdasarkan sanatana dharma.
Sehingga tahun ini mengangkat tema "Hindu Dharma Contributions to The World Civilization and Science" atau sumbangan Hindu Dharma terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban dunia.
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam kitab suci Veda telah mengulas peradaban dunia dengan lengkap, bahkan sebelum sejarah dikenal oleh masyarakat moderen.
"Veda telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan saat ini, namun era moderen seakan-akan tidak ada kaitannya dengan hal tersebut," ungkap I Made Amir.
Sementara itu, para ilmuan yang jujur, mengakui kebenaran tersebut. Dengan dibuktikan ditemukannya banyak peninggalan di berbagai belahan dunia, seperti ukiran pemutaran Gunung Mandara Giri pada Suku Maya dan penamaan dewa pada Suku Yunani.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan komunikasi dan relasi yang kuat, sesama umat Hindu seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global.
Indonesia, khususnya Bali sebagai tuan rumah pada kemapatan tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali Gubenur I Made Mangku Pastika berserta jajaranya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016