Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan fasilitas untuk 1.000 calon pembeli potensial atau potential buyers yang akan hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-31 berupa penginapan gratis untuk para pengusaha dari 73 negara.
"Kehadiran buyer merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pameran dagang bertaraf internasional. Mereka akan diberikan fasilitas akomodasi dan transportasi. Ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah mendorong kehadiran pembeli asing," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda, di Jakarta.
Ia mengatakan fasilitas tersebut akan diberikan kepada para pengusaha dari 73 negara yang direkomendasikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Fasilitas tersebut berupa penginapan gratis selama tiga hari dan dua malam di lima hotel official partner Kemendag sebanyak 1.000 kamar.
Para pembeli potensial tersebut diverifikasi untuk memastikan potensi mereka dalam melakukan kerja sama bisnis dengan peserta TEI 2016. Fasilitasi tersebut berlaku selama 11-13 Oktober 2016.
Selain akomodasi, panitia penyelenggara dari Kemendag juga akan menjemput buyer saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan juga disediakan free shuttle bus dari masing-masing hotel ke JIExpo Kemayoran, selama dua hari pertama penyelenggaraan TEI.
"Keberadaan shuttle bus ini sangat menguntungkan buyer, mengingat TEI akan menempati area pameran seluas 50.000 meter persegi. Dengan menaiki bus itu, mereka akan diantar langsung ke lobi utama JIExpo, sehingga lebih mudah dan lebih dekat untuk menuju sejumlah hall tempat produk-produk yang diminati berada," ujar Arlinda.
Kemendag juga mengapresiasi peranan dan partisipasi buyer melalui penganugerahan Primaduta Awards. Buyer yang berhak mendapatkan penghargaan ini adalah yang memenuhi kriteria telah mengimpor selama lima tahun, nilai dan volume impor terus tumbuh, jenis produk yang diimpor semakin bervariasi, dan inspiratif karena turut membangun citra produk Indonesia.
Tahun 2016, Primaduta Award 2016 akan diberikan kepada 60 buyers terpilih hasil seleksi 261 buyers dari 38 negara sahabat. Jumlah buyer yang direkomendasikan untuk mendapatkan Primaduta Awards tahun ini lebih besar dibandingkan pada penyelenggaraan tahun 2015 yang tercatat sebanyak 210 buyers dari 30 negara.
"Peningkatan jumlah buyers memperlihatkan adanya peningkatan minat mereka terhadap produk-produk Indonesia
maupun terhadap penghargaan bergengsi ini," tambah Arlinda.
Primaduta Award diberikan kepada pembeli asing yang telah mendapatkan verifikasi dari perwakilan Indonesia di luar negeri, yaitu Atase Perdagangan, pejabat Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC), ataupun Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
Sebagaimana pada penyelenggaraan TEI sebelumnya, Primaduta Award tahun 2016 juga akan diserahkan saat pembukaan TEI pada 12 Oktober 2016, bersamaan dengan penyerahan Primaniyarta Award kepada 30 eksportir terbaik di Indonesia.
Presiden Joko Widodo direncanakan menyerahkan langsung kedua penghargaan tersebut kepada para eksportir dan buyer terpilih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kehadiran buyer merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pameran dagang bertaraf internasional. Mereka akan diberikan fasilitas akomodasi dan transportasi. Ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah mendorong kehadiran pembeli asing," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda, di Jakarta.
Ia mengatakan fasilitas tersebut akan diberikan kepada para pengusaha dari 73 negara yang direkomendasikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Fasilitas tersebut berupa penginapan gratis selama tiga hari dan dua malam di lima hotel official partner Kemendag sebanyak 1.000 kamar.
Para pembeli potensial tersebut diverifikasi untuk memastikan potensi mereka dalam melakukan kerja sama bisnis dengan peserta TEI 2016. Fasilitasi tersebut berlaku selama 11-13 Oktober 2016.
Selain akomodasi, panitia penyelenggara dari Kemendag juga akan menjemput buyer saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan juga disediakan free shuttle bus dari masing-masing hotel ke JIExpo Kemayoran, selama dua hari pertama penyelenggaraan TEI.
"Keberadaan shuttle bus ini sangat menguntungkan buyer, mengingat TEI akan menempati area pameran seluas 50.000 meter persegi. Dengan menaiki bus itu, mereka akan diantar langsung ke lobi utama JIExpo, sehingga lebih mudah dan lebih dekat untuk menuju sejumlah hall tempat produk-produk yang diminati berada," ujar Arlinda.
Kemendag juga mengapresiasi peranan dan partisipasi buyer melalui penganugerahan Primaduta Awards. Buyer yang berhak mendapatkan penghargaan ini adalah yang memenuhi kriteria telah mengimpor selama lima tahun, nilai dan volume impor terus tumbuh, jenis produk yang diimpor semakin bervariasi, dan inspiratif karena turut membangun citra produk Indonesia.
Tahun 2016, Primaduta Award 2016 akan diberikan kepada 60 buyers terpilih hasil seleksi 261 buyers dari 38 negara sahabat. Jumlah buyer yang direkomendasikan untuk mendapatkan Primaduta Awards tahun ini lebih besar dibandingkan pada penyelenggaraan tahun 2015 yang tercatat sebanyak 210 buyers dari 30 negara.
"Peningkatan jumlah buyers memperlihatkan adanya peningkatan minat mereka terhadap produk-produk Indonesia
maupun terhadap penghargaan bergengsi ini," tambah Arlinda.
Primaduta Award diberikan kepada pembeli asing yang telah mendapatkan verifikasi dari perwakilan Indonesia di luar negeri, yaitu Atase Perdagangan, pejabat Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC), ataupun Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
Sebagaimana pada penyelenggaraan TEI sebelumnya, Primaduta Award tahun 2016 juga akan diserahkan saat pembukaan TEI pada 12 Oktober 2016, bersamaan dengan penyerahan Primaniyarta Award kepada 30 eksportir terbaik di Indonesia.
Presiden Joko Widodo direncanakan menyerahkan langsung kedua penghargaan tersebut kepada para eksportir dan buyer terpilih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016