Denpasar (Antara Bali) - Direktur program konten ruangguru.com, Muhammad Ghazzian Afif mengatakan pihaknya ingin menawarkan kerja sama dengan Pemkot Denpasar untuk menunjang pelayanan program kota cerdas atau "smart city".

"Kami ingin menawarkan kerja sama dengan pemkot dalam membangun ekosistem terpadu pendidikan untuk seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, guru, sistem dan orang tua, termasuk juga sistem manajemen pembelajaran `Learning Management System (LMS)`," katanya di Denpasar, Jumat.

Selain itu, kata dia, ruangguru.com mendukung rencana strategis pemerintah di bidang pendidikan, yakni dalam pemerataan akses, sarana dan prasarana pendidikan, mutu pendidikan, manajemen pendidikan tentunya partisipatif, transparan dan akuntabel.

Ia mengatakan program (konten) ruangguru.com juga sebagai aplikasi perangkat lunak untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan aktivitas pendidikan "online" (e-learning).

LMS pada umumnya berkisar dari sistem untuk mengelola riwayat belajar, mendistribusikan konten belajar, kolaborasi hingga pemetaan. Sistem ini juga memberikan cara muda bagi guru untuk membuat dan menyampaikan konten mereka sekaligus memonitor partisipasi dan menilai kinerja siswa.

"Begitu bermanfaat bagi pendidikan, maka kami menawarkan LMS ini kepada Pemerintah Kota Denpasar," ucapnya.

Rai Mantra lebih lanjut mengatakan ruangguru.com dapat menyediakan data "real-time" atau data akurat mengenai hasil pembelajaran siswa di kelas di berbagai jenjang pengelolaan sampai ke dalam tingkat topik.

Dengan adanya data tersebut pemerintah dapat memetakan kualitas maupun kesiapan murid, guru dan sekolah dalam menghadapi ujian.

"Saya mengapresiasi sistem LMS ini, namun perlu di perdalam lebih lanjut. Sehingga sistem ini bisa dikolabosikan pada sistem Dapodik (data pokok pendidikan) Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Denpasar.

Untuk memperdalam sistem tersebut, Rai Mantra, minta ruangguru.com untuk mempresentasikan kepada guru-guru dan kepala sekolah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016