Denpasar (Antara Bali) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali dilaksanakan di The Westin Resort Nusa Dua diwarnai dengan mementaskan seni akrobat yang disaksikan sekitar 500 undangan, Jumat malam.
Sebanyak 28 seniman akrobat yang didatangkan khusus dari Negeri Tirai Bambu itu menyuguhkan berbagai gerakan yang mempu menghibur para undangan termasuk Sekda Bali Cokorda Ngurah Pemayun SH, MH mewakili Gubernur Bali.
Konjen RRT Denpasar, Bali Hu Yinquan mengatakan, Tiongkok sebagai sebuah negara bertekad untuk mempererat interaksinya dengan negara lain, khususnya hubungan kerja sama yang baik Tiongkok dengan Indonesia, khususnya Bali.
Kerja sama yang baik antarnegara itu diharapkan mampu mendorong pembangunan tatanan internasional yang lebih adil dan rasional.
Tiongkok dan Indonesia merupakan dua negara berkembang yang sama-sama penting, sebagai tetangga rukun dan mitra baik. Kedua negara memiliki pendirian yang mirip dalam urusan internasional seperti kerja sama internasional dan memelihara perdamaian dunia.
Konjen Hu Yinquan menambahkan, Tiongkok-Indonesia mempunyai kepentingan bersama dan ruang kerja sama luas dalam bidang politik, ekonomi dan budaya.
Menyinggung dalam meningkatkan kerja sama, Ia menambahkan, dalam memasuki periode baru aktif mendorong kerja sama persahabatan antara ketiga provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merintis jalinan kerja sama provinsi di Tiongkok.
Hal itu diharapkan mulai bisa terealisasi, seperti misalnya rombongan kesenian dari Provinsi Hainan untuk pertama kalinya menghadiri Pesta Kesenian Bali (PKB) dan kunjungan Pemerintah Provinsi Hainan ke Bali yang sempat diterima Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Selain itu juga mendorong meningkatkan kerja sama bidang parwisata yang menjadi potensi besar di Bali. Wisatawan Tiongkok selama tahun 2015 berkunjung ke Indonesia sebanyak 688.000 orang, termasuk mengunjungi Bali.
Sedangkan selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017 sudah tercatat 564.000 orang yang sebagian besar mereka ke Indonesia itu melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
Ia mengharapkan kepada pemerintah Provinsi Bali, khususnya komponen pariwisata setempat dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan Tiongkok tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Sebanyak 28 seniman akrobat yang didatangkan khusus dari Negeri Tirai Bambu itu menyuguhkan berbagai gerakan yang mempu menghibur para undangan termasuk Sekda Bali Cokorda Ngurah Pemayun SH, MH mewakili Gubernur Bali.
Konjen RRT Denpasar, Bali Hu Yinquan mengatakan, Tiongkok sebagai sebuah negara bertekad untuk mempererat interaksinya dengan negara lain, khususnya hubungan kerja sama yang baik Tiongkok dengan Indonesia, khususnya Bali.
Kerja sama yang baik antarnegara itu diharapkan mampu mendorong pembangunan tatanan internasional yang lebih adil dan rasional.
Tiongkok dan Indonesia merupakan dua negara berkembang yang sama-sama penting, sebagai tetangga rukun dan mitra baik. Kedua negara memiliki pendirian yang mirip dalam urusan internasional seperti kerja sama internasional dan memelihara perdamaian dunia.
Konjen Hu Yinquan menambahkan, Tiongkok-Indonesia mempunyai kepentingan bersama dan ruang kerja sama luas dalam bidang politik, ekonomi dan budaya.
Menyinggung dalam meningkatkan kerja sama, Ia menambahkan, dalam memasuki periode baru aktif mendorong kerja sama persahabatan antara ketiga provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merintis jalinan kerja sama provinsi di Tiongkok.
Hal itu diharapkan mulai bisa terealisasi, seperti misalnya rombongan kesenian dari Provinsi Hainan untuk pertama kalinya menghadiri Pesta Kesenian Bali (PKB) dan kunjungan Pemerintah Provinsi Hainan ke Bali yang sempat diterima Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Selain itu juga mendorong meningkatkan kerja sama bidang parwisata yang menjadi potensi besar di Bali. Wisatawan Tiongkok selama tahun 2015 berkunjung ke Indonesia sebanyak 688.000 orang, termasuk mengunjungi Bali.
Sedangkan selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017 sudah tercatat 564.000 orang yang sebagian besar mereka ke Indonesia itu melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
Ia mengharapkan kepada pemerintah Provinsi Bali, khususnya komponen pariwisata setempat dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan Tiongkok tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016