Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menargetkan pangkalan elpiji termasuk yang menjual tabung ukuran tiga kilogram hadir di seluruh kelurahan di Bali hingga akhir tahun 2016.
"Kami berharap pada akhir tahun ini jumlah pangkalan akan terus bertambah hingga 100 persen dari jumlah keseluruhan di Bali," kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Wilayah Operasi Pemasaran V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Heppy Wulansari, Sabtu.
Menurut dia, dari 710 kelurahan di Pulau Dewata, sudah tersedia 523 pangkalan yang menyediakan elpiji ukuran tiga kilogram.
Selain di pangkalan, elpiji mini bersubsidi itu juga tersedia di 104 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali.
Untuk pemasaran elpiji berukuran melon tersebut akan fokus dilakukan di pangkalan dan SPBU yang menyedian elpiji.
Fokus pemasaran elpiji tiga kilogram bersubsidi di pangkalan dan SPBU untuk lebih memudahkan monitoring harga eceran tertinggi (HET) kepada konsumen.
Saat ini HET untuk elpiji tiga kilogram bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat miskin di Pulau Bali sebesar Rp14.500 per tabung.
Ia mengimbau kepada konsumen untuk membeli elpiji subsidi itu di pangkalan atau di SPBU dengan harga eceran tertinggi tersebut.
Sedangkan harga yang berlaku di tingkat pengecer yakni melebihi HET, bukan merupakan kewenangan PT Pertamina. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami berharap pada akhir tahun ini jumlah pangkalan akan terus bertambah hingga 100 persen dari jumlah keseluruhan di Bali," kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Wilayah Operasi Pemasaran V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Heppy Wulansari, Sabtu.
Menurut dia, dari 710 kelurahan di Pulau Dewata, sudah tersedia 523 pangkalan yang menyediakan elpiji ukuran tiga kilogram.
Selain di pangkalan, elpiji mini bersubsidi itu juga tersedia di 104 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali.
Untuk pemasaran elpiji berukuran melon tersebut akan fokus dilakukan di pangkalan dan SPBU yang menyedian elpiji.
Fokus pemasaran elpiji tiga kilogram bersubsidi di pangkalan dan SPBU untuk lebih memudahkan monitoring harga eceran tertinggi (HET) kepada konsumen.
Saat ini HET untuk elpiji tiga kilogram bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat miskin di Pulau Bali sebesar Rp14.500 per tabung.
Ia mengimbau kepada konsumen untuk membeli elpiji subsidi itu di pangkalan atau di SPBU dengan harga eceran tertinggi tersebut.
Sedangkan harga yang berlaku di tingkat pengecer yakni melebihi HET, bukan merupakan kewenangan PT Pertamina. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016