Denpasar (Antara Bali) - Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar, Bali Hu Yinquan memperkenalkan seni akrobat negeri Tirai bambu kepada pelajar di Pulau Dewata, Rabu petang.
Kegiatan yang melibatkan ratusan pelajar di Kota Denpasar dan sekitarnya itu berlangsung di Jembatan Budaya (JB) School Bali, sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 RRT yang jatuh pada 1 Oktober 2016.
Konjen RRT Hu Yinquan mengatakan, pertunjukkan kesenian akrobatik yang dipersembahkan oleh 28 orang yang tergabung dalam "Akrobat Luohe" secara khusus datang dari Tiongkok dipimpin oleh Wang Yuexin.
"Kunjungan kesenian Tiongkok akrobat ini merupakan pertama kali kami undang untuk tampil ke Indonesia, khususnya Bali," ujar Konjen RRT Hu Yinquan.
Suguhan hiburan inti sari kesenian Tiongkok yang cukup menarik itu berlangsung sekitar dua jam mendapat perhatian besar para pelajar dari semua jenjang pendidikan.
Ia mengharapkan agar pelajar di Bali secara rajin dan tekun mengasah kemampuan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin sehingga dimasa depan mampu menjadi duta persahabatan antara kedua negara.
Bahkan telah direncanakan pihak Indonesia akan diundang ke Tiongkok untuk memperkenalkan kesenian nusantara, namun masih menunggu waktu yang tepat serta koordinasi melalui Pemerintah Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut, dapat memberikan kontribusi yang baik antara kedua negara untuk menjalin hubungan persahabatan bilateral.
Hu Yinquan menambahkan, kesenian seni akrobatik Tiongkok memiliki sejarah panjang dan memiliki ciri khas, unik dan menarik. "Kesenian tersebut digemari banyak orang, telah menjadi warisan budaya yang berharga bagi bangsa Tiongkok," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan yang melibatkan ratusan pelajar di Kota Denpasar dan sekitarnya itu berlangsung di Jembatan Budaya (JB) School Bali, sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 RRT yang jatuh pada 1 Oktober 2016.
Konjen RRT Hu Yinquan mengatakan, pertunjukkan kesenian akrobatik yang dipersembahkan oleh 28 orang yang tergabung dalam "Akrobat Luohe" secara khusus datang dari Tiongkok dipimpin oleh Wang Yuexin.
"Kunjungan kesenian Tiongkok akrobat ini merupakan pertama kali kami undang untuk tampil ke Indonesia, khususnya Bali," ujar Konjen RRT Hu Yinquan.
Suguhan hiburan inti sari kesenian Tiongkok yang cukup menarik itu berlangsung sekitar dua jam mendapat perhatian besar para pelajar dari semua jenjang pendidikan.
Ia mengharapkan agar pelajar di Bali secara rajin dan tekun mengasah kemampuan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin sehingga dimasa depan mampu menjadi duta persahabatan antara kedua negara.
Bahkan telah direncanakan pihak Indonesia akan diundang ke Tiongkok untuk memperkenalkan kesenian nusantara, namun masih menunggu waktu yang tepat serta koordinasi melalui Pemerintah Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut, dapat memberikan kontribusi yang baik antara kedua negara untuk menjalin hubungan persahabatan bilateral.
Hu Yinquan menambahkan, kesenian seni akrobatik Tiongkok memiliki sejarah panjang dan memiliki ciri khas, unik dan menarik. "Kesenian tersebut digemari banyak orang, telah menjadi warisan budaya yang berharga bagi bangsa Tiongkok," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016