Negara (Antara Bali) - Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto membantah ada anggotanya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Mabes Polri.
"Bukan OTT, kemarin ada dua orang dari Paminal Mabes Polri menghadap saya. Tujuannya akan melakukan klarifikasi terhadap Direktur Narkoba Polda Bali," kata Kapolda Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto usai meresmikan pelayanan SIM online di Polres Jembrana, Bali barat, Selasa.
Ia mengaku, belum menerima laporan hasil klarifikasi tersebut, sehingga belum bisa mengambil kesimpulan.
Menurutnya, klarifikasi dilakukan Mabes Polri terhadap Direktur Narkoba terkait laporan yang mereka terima.
"Ada mekanisme penanganan laporan di internal Polri, mulai dari klarifikasi. Setelah itu ada prosedur lanjutan. Saya masih menunggu hasil klarifikasinya," ujarnya.
Sebelumnya di kalangan wartawan beredar informasi, Paminal Mabes Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Direktur Narkoba Polda Bali terkait pengelolaan anggaran dan penanganan kasus-kasus narkoba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Bukan OTT, kemarin ada dua orang dari Paminal Mabes Polri menghadap saya. Tujuannya akan melakukan klarifikasi terhadap Direktur Narkoba Polda Bali," kata Kapolda Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto usai meresmikan pelayanan SIM online di Polres Jembrana, Bali barat, Selasa.
Ia mengaku, belum menerima laporan hasil klarifikasi tersebut, sehingga belum bisa mengambil kesimpulan.
Menurutnya, klarifikasi dilakukan Mabes Polri terhadap Direktur Narkoba terkait laporan yang mereka terima.
"Ada mekanisme penanganan laporan di internal Polri, mulai dari klarifikasi. Setelah itu ada prosedur lanjutan. Saya masih menunggu hasil klarifikasinya," ujarnya.
Sebelumnya di kalangan wartawan beredar informasi, Paminal Mabes Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Direktur Narkoba Polda Bali terkait pengelolaan anggaran dan penanganan kasus-kasus narkoba. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016