Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali segera melakukan pengkajian untuk melakukan penyesuaian tarif retribusi objek wisata, karena sejak lima tahun terakhir tidak pernah melakukan hal tersebut.

"Tarif kunjungan ke objek wisata rata-rata sebesar Rp15.000 per orang yang berlaku sejak lima tahun lalu sehingga kini perlu penyesuaian," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita, Selasa.

Ia mengatakan, proses pengkajian penyesuaian tarif ke objek wisata dikoordinasikan dengan para pelaku pariwisata.

Objek-objek wisata di Kabupaten Gianyar pada tahun 2015 misalnya menerima kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri sebanyak 1,2 juta orang dengan retribusi yang diperoleh sebesar Rp12,4 miliar dari target yang direncanakan Rp13 miliar.

Anak Agung Dalem Jagadhita menambahkan, pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek-objek wisata dalam tahun 2016 dinilai kurang stabil.

Target penerimaan hasil retribusi dalam tahun anggaran induk 2016 sebesar Rp35,681 miliar. Dengan adanya penyesuaian tarif kunjungan ke objek wisata diharapkan mampu menstabilkan pendapatan retribusi secara umum.

Kabupaten Gianyar yang dikenal sebagai daerah "Gudang seni" di Bali karena sebagian besar masyarakatnya sebagai seniman dan perajin yang menghasilkan berbagai jenis cenderamata itu memiliki 19 objek wisata yang dikelola Pemkab dan pihak swasta.

Jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Kabupaten Gianyar selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2016 sebanyak 1.225.377 orang yang terdiri atas wisatawan mancanegara 849.756 orang dan wisatawan domestik 375.621 orang.

Kunjungan tersebut khusus ke-19 objek wisata yang dikelola Pemkab tercatat 698.191 orang, kunjungan yang paling banyak adalah ke objek wisata Tirta Empul 339.954 orang, menyusul Goa Gajah 210.983 orang.

Kedua objek wisata tersebut masih menjadi andalan untuk daya tarik wisata dengan berbagai keunikan dan daya tariknya, seperti belasan pancuran di Tirta Empul.

Anak Agung Dalem Jagadhita menjelaskan, wisatawan tersebut juga mengunjungi objek wisata Gunung Kawi, Tampaksiring 119.601 orang, Yeh Pulu, Desa Bedulu 5.240 orang dan wisata alam Sidan 208 orang.

Objek wisata Tirta Empul dengan 30 pancuran yang airnya jernih menyuguhkan keindahan panorama alam yang serasi dengan lingkungan sekitarnya yang menghijau dan lestari.

Air pancuran yang mengalir jernih dan besar itulah tempat wisman dan umat menyucikan diri dengan cara mandi dan keramas pada 30 pancuran yang berpindah-pindah dari satu pancoran ke pancoran lainnya.

Umat yang biasanya membludak dari berbagai desa di Bali, termasuk wisman pada hari-hari baik mengikuti antrian untuk menyucikan diri secara tertib dan lancar.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016