Singaraja (Antara Bali) - Majelis Pertimbangaan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya) Kabupaten Buleleng, Bali, mengajak generasi muda di daerah itu mencintai dan melestarikan budaya dan kesenian Bali.
"Generasi muda kami harapkan ikut serta melestarikan seni budaya Bali dengan turut serta belajar berbagai jenis kesenian yang ada," kata Ketua Listibya Buleleng, Gede Marayana di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, generasi muda dewasa ini mulai melupakan berbagai jenis kesenian yang ada, sehingga dikhawatirkan kesenian Bali adiluhung mulai pudar dan tergerus zaman.
"Anak muda ayo cintai budaya dan kesenian yang ada. Saya berharap di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi diajarkan berbagai macam kesenian Pulau Dewata," imbuhnya.
Marayana yang juga tokoh astronomi dan kalender Bali itu juga mengungkapkan, jangan sampai anak muda terus terjerembab pada budaya barat terlebih lagi di era globalisasi seperti saat ini teknologi seakan sudah menjadi kebutuhan primer.
"Di desa-desa perlu ada penyuluhan dan peningkatan kegiatan seni budaya sehingga kedepan makin banyak anak anak muda yang mahir dan mampu melestarikan budaya Bali," paparnya.
"Listibya siap turun ke desa-desa untuk itu (pelestarian budaya Bali). Nanti kami bekerja sama dengan Peradah Buleleng, kumpulan anak muda Hindu yang komit pelestarian agama, adat dan budaya," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Generasi muda kami harapkan ikut serta melestarikan seni budaya Bali dengan turut serta belajar berbagai jenis kesenian yang ada," kata Ketua Listibya Buleleng, Gede Marayana di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, generasi muda dewasa ini mulai melupakan berbagai jenis kesenian yang ada, sehingga dikhawatirkan kesenian Bali adiluhung mulai pudar dan tergerus zaman.
"Anak muda ayo cintai budaya dan kesenian yang ada. Saya berharap di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi diajarkan berbagai macam kesenian Pulau Dewata," imbuhnya.
Marayana yang juga tokoh astronomi dan kalender Bali itu juga mengungkapkan, jangan sampai anak muda terus terjerembab pada budaya barat terlebih lagi di era globalisasi seperti saat ini teknologi seakan sudah menjadi kebutuhan primer.
"Di desa-desa perlu ada penyuluhan dan peningkatan kegiatan seni budaya sehingga kedepan makin banyak anak anak muda yang mahir dan mampu melestarikan budaya Bali," paparnya.
"Listibya siap turun ke desa-desa untuk itu (pelestarian budaya Bali). Nanti kami bekerja sama dengan Peradah Buleleng, kumpulan anak muda Hindu yang komit pelestarian agama, adat dan budaya," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016