Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, Nyoman Giri Prasta menjadikan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Kedonganan sebagai percontohan bagi lembaga lain yang ada di daerah itu karena mampu mengelola aset dengan baik.

"LPD Kedonganan akan kami jadikan percontohan (rule model) kepada LPD yang ada di Badung karena betul-betul mengelola aset dengan profesional," ujar Giri Prasta di Mangupura, Senin.

Pihaknya sangat takjub dengan keberhasilan LPD Kedonganan karena memiliki aset mencapai Rp250 miliar sehingga diyakini mampu mengerakkan perekonomian masyarakat setempat.

"Inilah yang perlu kita contoh, bagaimana melalui LPD kita gerakkan perekonomian," katanya.

Ia mengharapkan, seluruh LPD di Kabupaten Badung betul-betul terbuka, sehat dan mampu memberikan penghargaan kepada masyarakat setempat.

Sebelumnya, Bupati Badung juga memenuhi undangan Desa Adat Kedonganan saat "Pedudusan Agung Memungkah lan Ngenteg Linggih Pura Puseh-Desa lan Toya Ning" yang bersamaan dengan HUT ke-26 LPD desa adat setempat.

Dalam acara itu, Giri Prasta juga menyerahkan "dana punia" (sumbangan) senilai Rp25 juta dan bantuan dana diberikan anggota DPR RI, Wayan Koster yang juga hadir di lokasi sebesar Rp25 juta.

Sementara itu, Manggala Karya acara tersebut, Ketut Madra mengaku bangga atas kehadiran dua pimpinan dari Kabupaten Badung tersebut, karena ikut memotivasi masyarakat dalam rangka pembangunan Kedonganan ke depan.

"Kehadiran beliau, telah memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pimpinan dan demi ajegnya adat dan budaya Bali," ujarnya.

Madra mengharapkan, masyarakat Desa Adat Kedonganan senantiasa bersatu membangun adat dan budaya, baik dalam bentuk fisik ataupun non fisik. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016