Tabanan (Antara Bali) - Animo masyarakat Kabupaten Tabanan, Bali memanfaatkan layanan dan jasa perbankan semakin baik, karena jumlah nasabahnya mengalami pertumbuhan yang signifikan.
"Jumlah nasabah hingga akhir Agustus mencapai 4.470 orang meningkat dibanding akhir tahun 2015 yang tercatat 3.700 orang," kata Pimpinan Kantor Kas BNI Tabanan Kota, Ni Wayan Sri Sukarni, di Tabanan, Jumat.
Ia mengatakan, pertumbuhan nasabah yang cukup signifikan itu juga termasuk nasabah yang memanfaatkan layanan "mobile banking"
Meningkatnya kesadaran masyarakat menggunakan jasa pelayanan bidang perbankan berkat berkembang dan tumbuhnya sektor usaha di daerah "gudang beras" di Bali tersebut.
Demikian pula pesatnya pertumbuhan sektor pendidikan dan usaha-usaha produktif lainnya sehingga secara tidak langsung mengangkat usaha perbankan, khususnya jasa pelayanan BNI.
"BNI memiliki peran penting sesuai dengan peran dan fungsi yang mampu memudahkan dalam hal melakukan pembayaran hingga mentransfer dana. Kondisi itu sekaligus juga mendongkrak pengguna mobile banking yang juga mengalami pertumbuhan pesat," Ni Wayan Sri Sukarni.
Dari pertumbuhan nasabah tersebut, hampir 90 persen di antaranya sudah mengadopsi "mobile banking", minimal "SMS banking". Penggunaan mobile banking ini memudahkan nasabah untuk menikmati layanan perbankan.
Pada sisi lain layanan tersebut mampu menekan jumlah antrian transaksi di teler, ujar Wayan Sri Sukarni.
Salah seorang nasabah sekaligus pebisnis Gede Palgunadi mengungkapkan, perbankan menjadi suatu hal penting yang dibutuhkan untuk sektor usaha yang digelutinya.
Demikian pula dalam menambah modal maupun keperluan menabung, yang semua layanan perbankan tersebut untuk memudahkan transaksi bisnis.
Semua hal itu menjadi faktor pertimbangan nasabah dalam memilih bank di tengah maraknya layanan perbankan sekarang ini.
"Saya sendiri sudah menjadi nasabah salah satu bank cukup lama. Dalam kurun waktu itu, sudah banyak manfaat yang saya rasakan khususnya dalam menopang usaha sektor perternakan," ujar Gede Palgunadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Jumlah nasabah hingga akhir Agustus mencapai 4.470 orang meningkat dibanding akhir tahun 2015 yang tercatat 3.700 orang," kata Pimpinan Kantor Kas BNI Tabanan Kota, Ni Wayan Sri Sukarni, di Tabanan, Jumat.
Ia mengatakan, pertumbuhan nasabah yang cukup signifikan itu juga termasuk nasabah yang memanfaatkan layanan "mobile banking"
Meningkatnya kesadaran masyarakat menggunakan jasa pelayanan bidang perbankan berkat berkembang dan tumbuhnya sektor usaha di daerah "gudang beras" di Bali tersebut.
Demikian pula pesatnya pertumbuhan sektor pendidikan dan usaha-usaha produktif lainnya sehingga secara tidak langsung mengangkat usaha perbankan, khususnya jasa pelayanan BNI.
"BNI memiliki peran penting sesuai dengan peran dan fungsi yang mampu memudahkan dalam hal melakukan pembayaran hingga mentransfer dana. Kondisi itu sekaligus juga mendongkrak pengguna mobile banking yang juga mengalami pertumbuhan pesat," Ni Wayan Sri Sukarni.
Dari pertumbuhan nasabah tersebut, hampir 90 persen di antaranya sudah mengadopsi "mobile banking", minimal "SMS banking". Penggunaan mobile banking ini memudahkan nasabah untuk menikmati layanan perbankan.
Pada sisi lain layanan tersebut mampu menekan jumlah antrian transaksi di teler, ujar Wayan Sri Sukarni.
Salah seorang nasabah sekaligus pebisnis Gede Palgunadi mengungkapkan, perbankan menjadi suatu hal penting yang dibutuhkan untuk sektor usaha yang digelutinya.
Demikian pula dalam menambah modal maupun keperluan menabung, yang semua layanan perbankan tersebut untuk memudahkan transaksi bisnis.
Semua hal itu menjadi faktor pertimbangan nasabah dalam memilih bank di tengah maraknya layanan perbankan sekarang ini.
"Saya sendiri sudah menjadi nasabah salah satu bank cukup lama. Dalam kurun waktu itu, sudah banyak manfaat yang saya rasakan khususnya dalam menopang usaha sektor perternakan," ujar Gede Palgunadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016