Nusa Penida (Antara Bali) - Pengembangan pariwisata Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung diharapkan tidak sampai merusak ekosistem perairan laut kawasan tersebut.
"Nusa Penida menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) diharapkan menjadi objek menarik menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menggelar Aksi Sapta Pesona di daerah tersebut, Minggu.
Ia mengajak masyarakat setempat dan komponen pariwisata di daerah itu untuk melakukan gerakan kebersihan, lingkungan serta menciptakan rasa aman dan nyaman dalam wilayah lingkungan masing-masing.
"Untuk itu pola pikir disamakan dulu, membangun sumber daya manusia sehingga lebih mudah mengembangkan potensi kepariwisataan yang sangat besar di daerah ini," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Ia mengingatkan, kenyamanan paling utama adalah senyum, karena pandangan pertama senyum adalah kesan menggoda wisatawan berkunjung ke Nusa Penida.
Untuk itu perencanaan pembangunan pariwisata Klungkung khususnya Nusa Penida mengimplementaiskan "Wanderfull Indonesia" untuk menciptakan kenangan manis dengan harapan mampu menarik investor untuk menanamkan modal di Nusa Penida.
Aksi sapta pesona, menurut Bupati Suwirta sesuatu mimpi besar arah pariwisata yang merupakan pintu masuk untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelancong ke Nusa Penida.
Berbagai upaya dilakukan untuk mempromosikan pariwisata Nusa Penida antara lain Festival Nusa Penida yang digelar secara berkesinambungan, kali ini berlangsung dua hari, 7-9 Oktober 2016.
Kegiatan tersebut antara lain dimeriahkan dengan penampilan 1.000 penari jangkang dan berbagai atraksi budaya lainnya yang melibatkan lapisan masyarakat setempat, ujar Bupati Suwirta.
Sementara Kabid Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ni Ketut Muriani mengatakan, aksi Sapta Pesona yang digelar di Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu kegiatan yang harus dapat dilaksanakan dengan baik, sebagai upaya menarik minat pelancong berkunjung ke daerah itu.
Sapta Pesona terdiri atas tuhuh aspek pesona menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang meliputi aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah, dan kenangan.
Komitmen dan visi yang sama membangun KSPN Bali menjadi tujuan pariwisata sesuai dengan program nasional menggaet 20 juta kunjungan tahun 2019.
"Bagaimana kita mampu mewujudkan mimpi besar wisatawan dalam dan luar negeri semakin banyak berkunjung ke Nusa Penida. Sasaran itu terimplementasi melalui gerakan aksi sapta pesona," ujar Ni Ketut Muriani. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Nusa Penida menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) diharapkan menjadi objek menarik menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menggelar Aksi Sapta Pesona di daerah tersebut, Minggu.
Ia mengajak masyarakat setempat dan komponen pariwisata di daerah itu untuk melakukan gerakan kebersihan, lingkungan serta menciptakan rasa aman dan nyaman dalam wilayah lingkungan masing-masing.
"Untuk itu pola pikir disamakan dulu, membangun sumber daya manusia sehingga lebih mudah mengembangkan potensi kepariwisataan yang sangat besar di daerah ini," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Ia mengingatkan, kenyamanan paling utama adalah senyum, karena pandangan pertama senyum adalah kesan menggoda wisatawan berkunjung ke Nusa Penida.
Untuk itu perencanaan pembangunan pariwisata Klungkung khususnya Nusa Penida mengimplementaiskan "Wanderfull Indonesia" untuk menciptakan kenangan manis dengan harapan mampu menarik investor untuk menanamkan modal di Nusa Penida.
Aksi sapta pesona, menurut Bupati Suwirta sesuatu mimpi besar arah pariwisata yang merupakan pintu masuk untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelancong ke Nusa Penida.
Berbagai upaya dilakukan untuk mempromosikan pariwisata Nusa Penida antara lain Festival Nusa Penida yang digelar secara berkesinambungan, kali ini berlangsung dua hari, 7-9 Oktober 2016.
Kegiatan tersebut antara lain dimeriahkan dengan penampilan 1.000 penari jangkang dan berbagai atraksi budaya lainnya yang melibatkan lapisan masyarakat setempat, ujar Bupati Suwirta.
Sementara Kabid Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ni Ketut Muriani mengatakan, aksi Sapta Pesona yang digelar di Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu kegiatan yang harus dapat dilaksanakan dengan baik, sebagai upaya menarik minat pelancong berkunjung ke daerah itu.
Sapta Pesona terdiri atas tuhuh aspek pesona menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang meliputi aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah, dan kenangan.
Komitmen dan visi yang sama membangun KSPN Bali menjadi tujuan pariwisata sesuai dengan program nasional menggaet 20 juta kunjungan tahun 2019.
"Bagaimana kita mampu mewujudkan mimpi besar wisatawan dalam dan luar negeri semakin banyak berkunjung ke Nusa Penida. Sasaran itu terimplementasi melalui gerakan aksi sapta pesona," ujar Ni Ketut Muriani. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016