Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar menyelenggarakan "Pameran Daur Ulang dan Gerakan Kebersihan Lingkungan" sebagai upaya mengajak masyarakat agar peduli dengan kebersihan dan lingkungan.
"Masalah kebersihan merupakan masalah tanggung jawab kita bersama. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja. Karena itu Pemkot Denpasar melakukan berbagai terobosan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan," kata Sekda Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara, saat membuka pameran tersebut di Taman Kota Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi di dalam memberikan suatu inovasi-inovasi pemecahan masalah untuk penanganan kebersihan.
"Oleh karena itu inovasi dan kreativitas tersebut akan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli sampah," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diperlukan sebuah kampaye sosialisasi yang sangat penting dengan mengkampayekan Denpasar menjadi kota bersih dan bebas sampah maka diharapkan ke depannya ini semua bisa diwujudkan.
"Untuk menuju itu semua harus terus menerus dilaksanakan dengan mengatasi permasalahan-permasalahan kebersihan dan partisipasi seluruh komponen, baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Operasional Kebersihan DKP Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna mengatakan pelaksanaan pameran tersebut bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat akan arti pentingnya kebersihan lingkungan.
Serta itu, kata dia, untuk memberdayakan bank-bank sampah di Kota Denpasar agar ikut berperan di dalam membeli sampah-sampah anorganik yang ada di masyarakat.
Untuk itu kegiatan ini di kemas secara kreatif dengan mengadakan pameran daur ulang sampah, sosialisasi dari bank sampah, lomba yel-yel dan pidato kebersihan, lomba daur ulang dan melukis sampai dengan lomba fashion show tingkat SD dengan menggunakan pakaian dari daur ulang sampah.
"Semua ini untuk menarik minat masyarakat akan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan," kata Adi Wiguna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Masalah kebersihan merupakan masalah tanggung jawab kita bersama. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja. Karena itu Pemkot Denpasar melakukan berbagai terobosan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan," kata Sekda Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara, saat membuka pameran tersebut di Taman Kota Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi di dalam memberikan suatu inovasi-inovasi pemecahan masalah untuk penanganan kebersihan.
"Oleh karena itu inovasi dan kreativitas tersebut akan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli sampah," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diperlukan sebuah kampaye sosialisasi yang sangat penting dengan mengkampayekan Denpasar menjadi kota bersih dan bebas sampah maka diharapkan ke depannya ini semua bisa diwujudkan.
"Untuk menuju itu semua harus terus menerus dilaksanakan dengan mengatasi permasalahan-permasalahan kebersihan dan partisipasi seluruh komponen, baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Operasional Kebersihan DKP Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna mengatakan pelaksanaan pameran tersebut bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat akan arti pentingnya kebersihan lingkungan.
Serta itu, kata dia, untuk memberdayakan bank-bank sampah di Kota Denpasar agar ikut berperan di dalam membeli sampah-sampah anorganik yang ada di masyarakat.
Untuk itu kegiatan ini di kemas secara kreatif dengan mengadakan pameran daur ulang sampah, sosialisasi dari bank sampah, lomba yel-yel dan pidato kebersihan, lomba daur ulang dan melukis sampai dengan lomba fashion show tingkat SD dengan menggunakan pakaian dari daur ulang sampah.
"Semua ini untuk menarik minat masyarakat akan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan," kata Adi Wiguna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016