Denpasar (Antara Bali) - Sepuluh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Bali sebagian besar berada di Kota Denpasar, telah menyediakan dexlite produk bahan bakar diesel terbaru dari PT Pertamina.

"Jumlah SPBU yang menyediakan dexlite tersebut akan ditingkatkan menjadi 40 unit hingga akhir Desember 2016 sebagai upaya memudahkan konsumen mendapatkan produk dexlite," kata Marketing Branch Manager Bali & NTB PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara melalui surat elektronik yang diterima di Denpasar, Sabtu

Ia menyebutkan, sepuluh SPBU yang menyediakan dexlite itu tersebar, antara lain di kawasan Gatsu, Gatsu Barat, Renon, Hayam Wuruk, Suwung Batan Kendal, Penatih (Kota Denpasar), Jimbaran, Tuban (Kabupaten Badung), dan Banyu Biru (Jembrana) dengan harga jual Rp6.450 per liter.

Dexlite sebagai produk bahan bakar diesel terbaru Pertamina ikut ambil bagian dalam mendukung kegiatan Touring Merah Putih yang digelar oleh Indo Pajero Community Bali serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI.

Dukungan produk dexlite pada kegiatan "touring" tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pengguna potensial mencoba produk dexlite sekaligus merasakan keunggulan-keunggulan dari dexlite.

"Kandungan cetane yang lebih tinggi dibanding solar membuat pembakaran lebih baik, performa meningkat dan emisi lebih baik sehingga lebih ramah lingkungan," ujar Ketut Permadi pula.

Indo Pajero Community juga telah merasakan kelebihan dari dexlite, "Injak gas sedikit saja sudah kencang, dexlite membuat tarikan mesin lebih ringan," ujar Ketua Umum Indo Pajero Community Bali Ketut Alit Anom menambahkan.

Dexlite adalah produk bahan bakar diesel terbaru dari Pertamina yang diperkenalkan di Bali sejak akhir Juni 2016.

Dexlite memiliki Cetane Number 51, kandungan sulfur maksimum 1200 ppm, serta mendapat tambahan aditif untuk menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan solar (biosolar), sesuai dengan tagline Dexlite "Bahan Bakar Diesel Hemat Bertenaga". (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016