Mangupura (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Bali, mendorong pemerintah kabupaten setempat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang datang ke Kuta dan sekitarnya saat menikmati keindahan pantai di daerah itu.
"Saya mendukung program Pemkab Badung dalam menggalakkan kegiatan patroli di kawasan Kuta, untuk menekan angka kriminalitas yang sempat terjadi belakangan ini," ujar Ketua DPRD Badung, Bali, I Putu Parwata, di Mangupura, Senin.
Upaya ini menjadi perhatian serius Pemkab Badung dan DPRD karena pendapatan asli daerah Badung paling banyak berasal dari sektor pariwisata.
Selain itu, dalam upaya pengawasan di area strategis destinasi wisata Kuta, DPRD Badung mendukung Pemkab Badung memasang kamera pemantau (CCTV) di sejumlah titik yang menjadi kawasan padat wisatawan dan rawan kriminalitas.
"Apa yang menjadi harapan masyarakat dan Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta sesuai dengan program yang telah dicanangkan di sektor kepariwisataan," ujarnya.
Kemudian, ia mendukung pemerintah setempat untuk melakukan pembinaan 800 orang warga desa di kawasan pesisir untuk melakukan pengawasan dan memberikan pelayanan bantuan untuk wisatawan.
"Kami juga mengapresiasi upaya Pemkab Badung dalam menyiapkan sejumlah mobil patroli di setiap kecamatan agar menjamin keamanan disejumlah tempat. Ini juga bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan dan masyarakat di Badung," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Badung yang mendorong kemajuan pertanian di daerah itu yang menjadi prioritas utama, sesuai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2017
Dalam upaya itu, dewan mendukung adanya pelatihan para petani dan peningkatan produksi pertanian yang tertuang dalam "one village one product" (OVOP) atau satu desa satu produk dengan total anggaran Rp6,5 miliar.
Kemudian, untuk anggaran mendukung produksi pertanian mencapai 6,18 miliar yang sebagai bentuk keseriusan Pemkab Badung dalam memberikan perhatiannya kepada petani di daerah tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya mendukung program Pemkab Badung dalam menggalakkan kegiatan patroli di kawasan Kuta, untuk menekan angka kriminalitas yang sempat terjadi belakangan ini," ujar Ketua DPRD Badung, Bali, I Putu Parwata, di Mangupura, Senin.
Upaya ini menjadi perhatian serius Pemkab Badung dan DPRD karena pendapatan asli daerah Badung paling banyak berasal dari sektor pariwisata.
Selain itu, dalam upaya pengawasan di area strategis destinasi wisata Kuta, DPRD Badung mendukung Pemkab Badung memasang kamera pemantau (CCTV) di sejumlah titik yang menjadi kawasan padat wisatawan dan rawan kriminalitas.
"Apa yang menjadi harapan masyarakat dan Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta sesuai dengan program yang telah dicanangkan di sektor kepariwisataan," ujarnya.
Kemudian, ia mendukung pemerintah setempat untuk melakukan pembinaan 800 orang warga desa di kawasan pesisir untuk melakukan pengawasan dan memberikan pelayanan bantuan untuk wisatawan.
"Kami juga mengapresiasi upaya Pemkab Badung dalam menyiapkan sejumlah mobil patroli di setiap kecamatan agar menjamin keamanan disejumlah tempat. Ini juga bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan dan masyarakat di Badung," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Badung yang mendorong kemajuan pertanian di daerah itu yang menjadi prioritas utama, sesuai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2017
Dalam upaya itu, dewan mendukung adanya pelatihan para petani dan peningkatan produksi pertanian yang tertuang dalam "one village one product" (OVOP) atau satu desa satu produk dengan total anggaran Rp6,5 miliar.
Kemudian, untuk anggaran mendukung produksi pertanian mencapai 6,18 miliar yang sebagai bentuk keseriusan Pemkab Badung dalam memberikan perhatiannya kepada petani di daerah tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016