Denpasar (Antara Bali) - Bali mempersiapkan sepasang remaja yakni I Gede Hadika Kresna Wirawan dan Ni Nyoman Clara Listya Dewi untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa Nasional di Balai Bahasa Jakarta Oktober 2016.
"Duta Bahasa asal Bali, dikirim setelah mengikuti pemilihan ekstra ketat bersaing dengan sepuluh pasangan dalam Final Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali I Wayan Tama, M.Hum di Denpasar Rabu.
Sepasang remaja yang mewakili Bali ke tingkat nasional itu, diharapkan mampu bekerja sama mengharumkan nama baik Bali sekaligus menunjukkan prestasi terbaiknya selama mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional di Balai Bahasa Jakarta.
Wayan Tama menambahkan, terpilihnya Duta Bahasa Provinsi Bali Tahun 2016 dapat menyiapkan program-program unggulan yang mampu menjaga keutuhan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejatinya tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut antara lain untuk membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia.
Disamping itu pula mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa asing. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia dan menjadi contoh untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Para duta bahasa Provinsi Bali sebelum diberangkatkan ke tingkat nasional diberi pembekalan antara lain menyangkut kepribadian, tanya jawab, presentasi, debat, dan tes kemahiran berbahasa daerah dan bahasa asing.
Penggemblengan dilakakukan oleh dewan juri di Bali terdiri atas Drs. I Wayan Tama, M.Hum (Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali), Drs. I Made Madia, M.Hum, dan I G.A.A. Mas Tri Adnyani, S.S, M.Hum (keduanya dosen Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Duta Bahasa asal Bali, dikirim setelah mengikuti pemilihan ekstra ketat bersaing dengan sepuluh pasangan dalam Final Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali I Wayan Tama, M.Hum di Denpasar Rabu.
Sepasang remaja yang mewakili Bali ke tingkat nasional itu, diharapkan mampu bekerja sama mengharumkan nama baik Bali sekaligus menunjukkan prestasi terbaiknya selama mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional di Balai Bahasa Jakarta.
Wayan Tama menambahkan, terpilihnya Duta Bahasa Provinsi Bali Tahun 2016 dapat menyiapkan program-program unggulan yang mampu menjaga keutuhan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejatinya tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut antara lain untuk membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia.
Disamping itu pula mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa asing. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia dan menjadi contoh untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Para duta bahasa Provinsi Bali sebelum diberangkatkan ke tingkat nasional diberi pembekalan antara lain menyangkut kepribadian, tanya jawab, presentasi, debat, dan tes kemahiran berbahasa daerah dan bahasa asing.
Penggemblengan dilakakukan oleh dewan juri di Bali terdiri atas Drs. I Wayan Tama, M.Hum (Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali), Drs. I Made Madia, M.Hum, dan I G.A.A. Mas Tri Adnyani, S.S, M.Hum (keduanya dosen Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana). (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016