Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan siap menggelar Buleleng Festival (Bulfest) ke-4 bertempat di areal Tugu Singa Ambara Raja, Kota Singaraja, 2-6 Agustus 2016.
"Kami sudah mematangkan persiapan melibatkan berbagai kalangan termasuk puluhan sanggar yang ada di Buleleng," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, Bulfest 2016 mengangkat tema `Masterpiece of Buleleng` atau karya Pemkab Buleleng yang diklaim sudah menghasilkan berbagai jenis prestasi hingga tingkat internasional.
"Bulfest akan dimeriahkan dengan joged khas Buleleng secara massal dan berbagai jenis pertunjukan seni lainnya seperti penampilan Tari Arja, Wayang Wong dan lain-lainnya," jelas Sutrisna.
Bulfest tahun ini tetap berkomitmen menampilkan berbagai jenis kesenian asli Bali Utara yang sudah diakui eksistensinya selain beberapa pertunjukan kesenian modern seperti pementasan band dan seni teater yang sedang digemari masyarakat.
Dikatakan pula, pihaknya melibatkan hingga puluhan sanggar seni di daerah itu. Pengelola sanggar telah dilibatkan sejak awal mulai dari perencanaan hingga pementasan nantinya.
Sutrisna menambahkan, Bulfest diharapkan dapat mempromosikan Buleleng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Pulau Dewata dengan potensi alam dan budaya adiluhung, dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Mengenai anggaran, pihaknya mengklaim mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pariwisata RI yang telah mendukung acara sejak awal, didukung pula sokongan dana dari para sponsor.
"Dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya sekitar Rp800 juta saja. Sisanya dari pihak kementerian dan sponsor, jumlahnya lebih dari satu miliar," demikian Sutrisna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami sudah mematangkan persiapan melibatkan berbagai kalangan termasuk puluhan sanggar yang ada di Buleleng," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, Bulfest 2016 mengangkat tema `Masterpiece of Buleleng` atau karya Pemkab Buleleng yang diklaim sudah menghasilkan berbagai jenis prestasi hingga tingkat internasional.
"Bulfest akan dimeriahkan dengan joged khas Buleleng secara massal dan berbagai jenis pertunjukan seni lainnya seperti penampilan Tari Arja, Wayang Wong dan lain-lainnya," jelas Sutrisna.
Bulfest tahun ini tetap berkomitmen menampilkan berbagai jenis kesenian asli Bali Utara yang sudah diakui eksistensinya selain beberapa pertunjukan kesenian modern seperti pementasan band dan seni teater yang sedang digemari masyarakat.
Dikatakan pula, pihaknya melibatkan hingga puluhan sanggar seni di daerah itu. Pengelola sanggar telah dilibatkan sejak awal mulai dari perencanaan hingga pementasan nantinya.
Sutrisna menambahkan, Bulfest diharapkan dapat mempromosikan Buleleng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Pulau Dewata dengan potensi alam dan budaya adiluhung, dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Mengenai anggaran, pihaknya mengklaim mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pariwisata RI yang telah mendukung acara sejak awal, didukung pula sokongan dana dari para sponsor.
"Dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya sekitar Rp800 juta saja. Sisanya dari pihak kementerian dan sponsor, jumlahnya lebih dari satu miliar," demikian Sutrisna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016