Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi pandangan umum lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat terkait Kebijakan Umum Angaran dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Tahun anggaran 2017.
"Kami sangat apresiasi pandangan umum fraksi DPRD atas kerja keras dan inovasi yang dilakukan bersama pemerintah, karena telah mampu meningkatkan PAD yang cukup signifikan dari tahun ke tahun," ujar Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, dalam Rancangan KUA/PPAS Tahun 2017 dirancang belanja daerah mencapai Rp5 trilun, yang nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Saya meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah di Pemkab Badung terus kerja, kerja dan kerja untuk mensejahterakan masyarakat Badung," ujar Giri Prasta saat membacakan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung.
Ada lima rancangan KUA/PPAS Tahun 2017 yakni Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015, Ranperda tentang RPJMD Sementara Berencana 2015-2021.
Kemudian, Ranperda tentang Kabupaten Layak Anak dan Ranperda tentang Pencabutan Perda 3/2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata itu dengan dihadiri, Wabup Ketut Suiasa, seluruh anggota DPRD dan pejabat di Pemkab Badung itu, Giri Prasta berpandangan bahwa antara pemerintah dan DPRD memiliki konstruksi berfikir dan memiliki orientasi sama terhadap aspek filosofis sosiologis maupun yuridis.
"Upaya ini sejalan dalam rangka sebesar-besarnya mewujudkan kesejahteraan krama Badung," ujarnya.
Kesamaan yang dimaksud meliputi konsistensi sikap untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan penyusunan program yang efektif, efisien dan terukur berbasis kinerja serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Badung.
"Upaya meningkatkan belanja daerah Tahun 2017 mencapai 22,16 persen dibanding APBD induk 2016, patut kami syukuri, mengingat belanja pemerintah merupakan stimulus penggerak roda pembangunan dan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, pengelolaan anggaran saya lakukan secara akuntabel, transparan dan terukur sesuai skala prioritas.
Pihaknya juga mengapresiasi atas dukungan dewan untuk melaksanakan program-program strategis sebagai wujud respon pemerintah kepada pemenuhan kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata secara terpisah menyambut baik respon yang diberikan Bupati Badung atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung.
"Respon dan tanggapan yang disampaikan bupati sudah sangat tegas jelas dan terukur dan jawaban pemerintah terkait pandangan umum fraksi-fraksi sangat jelas tegas dan terukur," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan sinergitas dan kerja sama antara esekutif dan legislatif ini bisa terus terjalin dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Badung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami sangat apresiasi pandangan umum fraksi DPRD atas kerja keras dan inovasi yang dilakukan bersama pemerintah, karena telah mampu meningkatkan PAD yang cukup signifikan dari tahun ke tahun," ujar Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, dalam Rancangan KUA/PPAS Tahun 2017 dirancang belanja daerah mencapai Rp5 trilun, yang nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Saya meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah di Pemkab Badung terus kerja, kerja dan kerja untuk mensejahterakan masyarakat Badung," ujar Giri Prasta saat membacakan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung.
Ada lima rancangan KUA/PPAS Tahun 2017 yakni Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015, Ranperda tentang RPJMD Sementara Berencana 2015-2021.
Kemudian, Ranperda tentang Kabupaten Layak Anak dan Ranperda tentang Pencabutan Perda 3/2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata itu dengan dihadiri, Wabup Ketut Suiasa, seluruh anggota DPRD dan pejabat di Pemkab Badung itu, Giri Prasta berpandangan bahwa antara pemerintah dan DPRD memiliki konstruksi berfikir dan memiliki orientasi sama terhadap aspek filosofis sosiologis maupun yuridis.
"Upaya ini sejalan dalam rangka sebesar-besarnya mewujudkan kesejahteraan krama Badung," ujarnya.
Kesamaan yang dimaksud meliputi konsistensi sikap untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan penyusunan program yang efektif, efisien dan terukur berbasis kinerja serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Badung.
"Upaya meningkatkan belanja daerah Tahun 2017 mencapai 22,16 persen dibanding APBD induk 2016, patut kami syukuri, mengingat belanja pemerintah merupakan stimulus penggerak roda pembangunan dan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, pengelolaan anggaran saya lakukan secara akuntabel, transparan dan terukur sesuai skala prioritas.
Pihaknya juga mengapresiasi atas dukungan dewan untuk melaksanakan program-program strategis sebagai wujud respon pemerintah kepada pemenuhan kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata secara terpisah menyambut baik respon yang diberikan Bupati Badung atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung.
"Respon dan tanggapan yang disampaikan bupati sudah sangat tegas jelas dan terukur dan jawaban pemerintah terkait pandangan umum fraksi-fraksi sangat jelas tegas dan terukur," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan sinergitas dan kerja sama antara esekutif dan legislatif ini bisa terus terjalin dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Badung. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016