Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali kembali dipilih menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pada 2018 yang akan dihadiri para pengambil kebijakan ekonomi utama.

"Bali menjadi salah satu referensi kami dan setelah melihat Bali, mereka setuju," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, kegiatan akbar tersebut akan dihadiri oleh gubernur bank sentral sejumlah negara, pimpinan dan anggota IMF dan Bank Dunia serta pengambil kebijakan ekonomi penting lainnya dari seluruh dunia.

Ia menjelaskan bahwa banyak negara ingin menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut karena ada kompetisi ketat menjadi pelaksana pertemuan tahunan itu.

Namun setelah panitia penyelenggara mengunjungi Pulau Dewata, mereka setuju untuk bertemu di Bali tahun 2018.

Kesempatan itu, kata dia, juga menjadi kesempatan yang besar untuk menyampaikan capaian-capaian pembangunan ekonomi Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan BI Bali yang baru, Causa Iman Karana mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan internasional itu tengah dalam persiapan agar berjalan lancar untuk menjaga nama baik Indonesia dan Bali khususnya.

"Ini bukan hanya Bali saja tetapi atas nama Negara, mudah-mudahan berjalan baik," katanya.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua Bali, rencananya pada Oktober 2018. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016