Negara (Antara Bali) - Polres Jembrana melakukan operasi besar-besaran terhadap judi togel, dengan menangkap lima tersangka dari kalangan pengecer dan pengepul.
"Dalam tiga hari, kami tangkap lima tersangka, tiga orang sebagai pengecer dan dua lainnya pengepul judi togel," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, pada operasi Sabtu (16/7), pihaknya menangkap KAA, warga Kelurahan Baler Bale Agung, sebagai pengecer togel dengan barang bukti handphone untuk menerima pesanan nomer togel, buku tafsir mimpi, buku rekapan nomer yang masuk dan sejumlah uang.
Pada hari yang sama juga diamankan GNP, warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya yang dari pengembangan, polisi menangkap KSH, seorang perempuan yang di desa sama yang berperan sebagai pengepul.
"Karena perempuan, ia kami titipkan di Rutan Negara karena kami tidak memiliki sel khusus untuk tahanan perempuan. Di handphonenya, kami temukan setoran angka-angka togel dari tersangka GNP," ujar Sudarma.
Ia mengatakan, hari Senin (18/7), pihaknya menangkap MA, warga Kelurahan Gilimanuk, yang dari pengembangkan juga terungkap ia menyetorkan nomer pesanan togel kepada MP, yang beralamat di Desa Bumbunan, Kecamatan Seririt, namun tinggal di Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, untuk menangkap MP yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum, polisi memancingnya untuk datang ke Gilimanuk dengan alasan mau menyetor hasil penjualan togel.
"Sekarang sambil memeriksa mereka, kami masih kembangkan lebih lanjut kasus ini. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP," katanya.
Ia mengakui, untuk menangkap bandar judi togel cukup sulit dilakukan, karena pengecer, pengepul hingga bandarnya menerapkan sistem jaringan terputus.
"Bahkan pengepul bisa tidak kenal dengan bandarnya. Pernah ada pengakuan dari pengepul ia menyetor ke seseorang, setelah kami selidiki, sulit untuk mendapatkan bukti jika orang tersebut adalah bandar judi togel," katanya.
Namun ia menegaskan, upaya untuk mengungkap dan menangkap bandar judi togel akan terus pihaknya lakukan, baik lewat pengakuan pengepul maupun penyelidikan di lapangan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dalam tiga hari, kami tangkap lima tersangka, tiga orang sebagai pengecer dan dua lainnya pengepul judi togel," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, pada operasi Sabtu (16/7), pihaknya menangkap KAA, warga Kelurahan Baler Bale Agung, sebagai pengecer togel dengan barang bukti handphone untuk menerima pesanan nomer togel, buku tafsir mimpi, buku rekapan nomer yang masuk dan sejumlah uang.
Pada hari yang sama juga diamankan GNP, warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya yang dari pengembangan, polisi menangkap KSH, seorang perempuan yang di desa sama yang berperan sebagai pengepul.
"Karena perempuan, ia kami titipkan di Rutan Negara karena kami tidak memiliki sel khusus untuk tahanan perempuan. Di handphonenya, kami temukan setoran angka-angka togel dari tersangka GNP," ujar Sudarma.
Ia mengatakan, hari Senin (18/7), pihaknya menangkap MA, warga Kelurahan Gilimanuk, yang dari pengembangkan juga terungkap ia menyetorkan nomer pesanan togel kepada MP, yang beralamat di Desa Bumbunan, Kecamatan Seririt, namun tinggal di Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, untuk menangkap MP yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum, polisi memancingnya untuk datang ke Gilimanuk dengan alasan mau menyetor hasil penjualan togel.
"Sekarang sambil memeriksa mereka, kami masih kembangkan lebih lanjut kasus ini. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP," katanya.
Ia mengakui, untuk menangkap bandar judi togel cukup sulit dilakukan, karena pengecer, pengepul hingga bandarnya menerapkan sistem jaringan terputus.
"Bahkan pengepul bisa tidak kenal dengan bandarnya. Pernah ada pengakuan dari pengepul ia menyetor ke seseorang, setelah kami selidiki, sulit untuk mendapatkan bukti jika orang tersebut adalah bandar judi togel," katanya.
Namun ia menegaskan, upaya untuk mengungkap dan menangkap bandar judi togel akan terus pihaknya lakukan, baik lewat pengakuan pengepul maupun penyelidikan di lapangan.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016