Negara (Antara Bali) - Tiga orang tewas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Data yang diperoleh di Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, Selasa menyebutkan, terjadi lima kecelakaan dengan dua korban mengalami luka ringan, sementara tiga orang meninggal dunia.

Tiga dari korban meninggal dunia tersebut, dua diantaranya mengalami kecelakaan di Kelurahan Gilimanuk yang berdekatan dengan pelabuhan.

Sely Marta Anggraeni (24), warga Kelurahan Gilimanuk tewas di RSU Negara, setelah bertabrakan dengan kendaraan yang meluncur dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.

Selanjutnya, Andik Raharjo (25) seorang pemudik dengan tujuan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur juga tewas di jalan raya wilayah Gilimanuk, setelah menabrak pembatas jalan.

"Korban diduga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, sehingga menabrak pembatas jalan yang memang dipasang untuk mengatur kendaraan agar tidak terjadi penumpukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Adi Sulistio Utomo.

Korban kecelakaan yang juga tewas adalah Yoe Hanson (31), asal Jakarta Barat yang hendak menuju ke Denpasar, namun saat sampai di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan ia bertabrakan dengan kendaraan lainnya.

Terkait kecelakaan selama mudik tersebut, Adi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi, antara lain dengan menempatkan personil yang lebih banyak di lokasi terjadinya kecelakaan.

"Dua kecelakaan meninggal dunia terjadi di seputar Kelurahan Gilimanuk, khususnya di pembatas jalan. Akan kami tambah personil di lokasi tersebut," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016